Kabasurau.co.id. Penjabat (Pj) Wali Kota Sonny Budaya Putra menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan sampah organik di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R) Bukisu, Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat. Menurutnya, pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair dan padat tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.
“Fasilitas ini merupakan contoh nyata dari pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. Saya berharap fasilitas ini terus digunakan dengan baik,” ujarnya saat berkunjung pada Sabtu (14/9/2024).
Sonny menilai bahwa inovasi dalam pengelolaan sampah organik sebagai pupuk merupakan langkah cerdas dalam memaksimalkan potensi limbah yang sebelumnya terbuang sia-sia. Proses tersebut tidak hanya membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Dengan dijual kepada warga dan petani seharga Rp2.000 per kilogram, pupuk ini memberikan manfaat langsung bagi para petani dan pengguna pupuk organik di sekitar wilayah tersebut.
Ketua KSM TPS3R, Akmal, menjelaskan bahwa fasilitas pengelolaan sampah ini telah beroperasi sejak Oktober 2023. Selain memproduksi pupuk organik cair dan padat, fasilitas ini juga berupaya mengembangkan sistem pengolahan sampah plastik.
“Kami berharap bisa mengembangkan fasilitas ini untuk mengolah sampah plastik ke depannya, agar lebih banyak jenis sampah yang dapat ditangani,” katanya.
Sonny mendukung penuh rencana tersebut dan menambahkan bahwa pengolahan sampah plastik akan semakin memperluas manfaat dari fasilitas TPS3R. Dengan mampu menangani berbagai jenis sampah, masyarakat akan mendapatkan manfaat lebih besar dari sisi kesehatan lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang lebih beragam.
Fasilitas TPS3R Bukisu ini dibangun berkat kerjasama antara mantan Ketua DPRD Mardiansyah dan Pemko dengan Athari Gauthi Ardi, Anggota DPR RI Komisi V, melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar Kemen PUPR. Pengerjaan fisik dilakukan secara swakelola dengan anggaran Rp500 juta, dan fasilitas ini diserahkan kepada masyarakat pada 4 Agustus 2023 untuk dikelola oleh KSM TPS3R Bukisu.