Venue PON XXIMenpora Dito seusai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/92024).(Foto: Humas Kemenpora)

Kabasurau.co.id. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa semua keluhan terkait venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 akan ditindaklanjuti secara serius oleh Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan Penyelenggaraan PON. Dito memastikan seluruh laporan akan ditangani dengan cepat dan sesuai prosedur.

“Kami sudah membentuk Satgas Tata Kelola berdasarkan Perpres 24 Tahun 2024, yang dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung, Kabareskrim Mabes Polri, dan Deputi BPKP. Jadi, semua keluhan terkait PON pasti akan kami proses dengan serius,” ujar Dito usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/9/2024).

Dito menekankan bahwa setiap laporan terkait venue PON XXI yang diterima Satgas akan segera ditindaklanjuti. Dia mengajak semua pihak untuk menyampaikan keluhan atau masukan, namun menegaskan bahwa seluruh proses harus mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan.

Lebih lanjut, Dito juga menyatakan komitmennya untuk segera melakukan tinjauan langsung ke lapangan. “Siang ini, saya dari IKN langsung menuju Medan untuk memastikan semua laporan terkait venue PON ditangani dengan baik,” katanya.

PON XXI ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara, dengan mempertandingkan 65 cabang olahraga. Dito menekankan pentingnya menilai penyelenggaraan secara keseluruhan, bukan hanya berdasarkan satu atau dua masalah.

“Meski ada keluhan terkait beberapa venue, banyak venue lain yang dinilai berkualitas baik dan sudah digunakan dengan lancar. Kita harus melihatnya secara menyeluruh, bukan hanya fokus pada satu masalah,” tegasnya.

Dito juga menambahkan bahwa Satgas akan terus memantau perkembangan penyelenggaraan PON untuk memastikan tidak ada masalah di kemudian hari, sebagaimana yang pernah terjadi pada penyelenggaraan PON sebelumnya. Dia meyakinkan bahwa semua venue siap digunakan dan tidak ada yang terbengkalai.

“Semua venue sudah dipakai dan siap digunakan. Satgas akan terus memantau agar penyelenggaraan PON berjalan lancar,” tutup Dito.