Satgas Anti TawuranSatgas Anti Tawuran pertama di Padang. (Foto: Diskominfo Padang)

Kabasurau.co.id. Dalam upaya menekan angka tawuran di kalangan pelajar, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) mengadakan rapat koordinasi terkait pembentukan Satgas Anti Tawuran pada Kamis (19/9/2024). Satgas ini menjadi yang pertama di Kota Padang.

Rapat tersebut dipimpin oleh Camat Lubeg, Nofiandi Amir, dan dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk lurah se-kecamatan, guru, jajaran Polsek Lubeg, Bhabinkamtibmas, Babinsa, LPM, serta tokoh masyarakat. Sebanyak 15 kelurahan di Kecamatan Lubuk Begalung telah membentuk Satgas Anti Tawuran dengan melibatkan berbagai unsur, seperti tokoh agama, pemuda, dan aparat keamanan. Satgas ini diharapkan dapat menjadi garda depan dalam mengurangi potensi tawuran serta menciptakan lingkungan yang lebih aman.

“Satgas Anti Tawuran ini merupakan komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Lubuk Begalung. Ini adalah yang pertama di Kota Padang, dan kami berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi kecamatan lain,” kata Nofiandi Amir.

Nofiandi juga menekankan pentingnya peran semua pihak, mulai dari guru, orangtua, hingga masyarakat. Dia menyoroti perlunya sinergi antara kecamatan dan pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

“Kami bekerja sama erat dengan kepolisian, terutama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, untuk memperkuat pengawasan di lapangan dan merespons potensi tawuran dengan cepat. Mereka akan berkolaborasi dengan Satgas untuk menjaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya.

Selain itu, LPM, RT, dan RW juga berperan aktif dalam sosialisasi bahaya tawuran.

“LPM, RT, dan RW berada di garis depan dalam berinteraksi dengan warga. Mereka memiliki peran penting dalam menyosialisasikan bahaya tawuran dan mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara tokoh agama, pemuda, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan pembentukan Satgas Anti Tawuran dapat efektif dalam meredam konflik dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.