Kabasurau.co.id. Pasien tuberkulosis (TB) dapat menerima pengobatan gratis di puskesmas dan berpotensi sembuh jika disiplin mengonsumsi obat yang diberikan. Hal ini disampaikan oleh petugas Puskesmas Padang Pasir dr Dwi Filiana, yang didampingi oleh PJ Program TB dr Lisa Hikmah, saat kegiatan skrining TB di puskesmas tersebut, Sabtu (21/9/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis Skrining Aktif Tuberkulosis (GIAT SABTU) yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Padang, diawali dengan penyuluhan TB oleh dr Dewi Wahyu F Sp.P dari RSUP M. Djamil. dr Dwi Filiana menjelaskan bahwa pasien mengikuti proses skrining TB menggunakan metode Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk mendeteksi kasus TB sejak dini. Jika ada indikasi, pengobatan dapat segera dilakukan.
Puskesmas Padang Pasir telah rutin melakukan sosialisasi tentang TB, termasuk kepada pasien diabetes mellitus (DM) yang termasuk dalam kelompok berisiko. “Di Puskesmas Padang Pasir, ada 500 pasien DM. Kami mengimbau mereka untuk melakukan skrining. Jika mereka mengalami keluhan, kami memberikan respons cepat,” ujarnya.
Dalam penanganan TB, Puskesmas Padang Pasir juga telah menyediakan fasilitas pengobatan untuk memudahkan masyarakat. “Kami bisa memberikan pengobatan di sini jika ada indikasi. Semoga kegiatan skrining ini dapat menekan angka kejadian TB di masyarakat,” tambah dr Dwi Filiana.
Mulyadi, warga Bandar Olo, menyatakan bahwa ia datang untuk skrining guna mengetahui apakah dirinya memiliki gejala TB, mengingat ia juga menderita DM. “Alhamdulillah, hasil pemeriksaan sehat. Saran dokter, kurangi merokok saja,” ungkapnya.