BPBDPencarian oleh Tim BPBD bersama Tim Gabungan (Foto : BPBD)

Kabasurau.co.id Sebuah insiden tragis terjadi di Bendungan Proyek Balai Gadang, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (6/10) siang. Jefrinaldi, pemuda berusia 25 tahun asal Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Padang Pariaman, menjadi korban tenggelam saat mandi di lokasi tersebut.

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB di kawasan RT 03 RW 04 Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah. Menurut informasi yang dihimpun, Jefrinaldi yang berenang sendirian diduga kurang memahami kondisi bendungan. Ia terjun dari tepi bendungan dan kemudian tenggelam.

Begitu menerima laporan kejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Kota Padang langsung bergerak cepat. Di bawah arahan Al Banna, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur SAR segera melakukan operasi pencarian.

Upaya pencarian dilakukan dengan teliti menggunakan metode penyisiran area dan penyelaman di sekitar bendungan. Demi memudahkan proses ini, pihak berwenang bahkan mengambil langkah untuk membuka aliran air bendungan yang biasanya digunakan untuk irigasi.

Setelah pencarian intensif selama kurang lebih 1 jam 45 menit, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Jefrinaldi pada pukul 16.15 WIB. Korban segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Al Banna mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan operasi pencarian. Alhamdulillah, berkat kerja sama tim yang solid, kami berhasil menemukan korban, ujarnya. Namun, ia juga menyampaikan himbauan penting kepada masyarakat.

Kami menghimbau warga untuk selalu waspada saat beraktivitas di sekitar bendungan atau badan air lainnya. Penting bagi kita untuk memahami situasi dan kondisi lingkungan sekitar. Kita harus mencegah terulangnya tragedi seperti ini, tegas Al Banna.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kewaspadaan dan pemahaman terhadap potensi bahaya di area perairan, khususnya bendungan. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan keselamatan diri saat beraktivitas di lokasi-lokasi serupa.