Kabasurau.co.id. Imam Besar Masjid Nabawi, Syeikh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Rabu, 9 Oktober 2024. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, di lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Syeikh Ahmad, yang mengenakan baju thobe, tiba bersama Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah Al-Amudi, pada pukul 10:30 WIB, dan pertemuan berlangsung hingga pukul 11:45 WIB.
Selain Gus Yahya, pertemuan ini juga dihadiri oleh Katib Syuriah PBNU KH Muhammad Faiz Syukron Makmun, Wakil Ketua PBNU Zulfa Mustofa, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Ginanjar Sya’ban, dan Ketua LAZISNU Habib Hasan Al-Bahas.
Gus Yahya menyampaikan bahwa Syeikh Ahmad memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil PBNU, terutama dalam hal perkembangan dakwah, ilmu pengetahuan, serta upaya-upaya perdamaian dunia. “Beliau berharap nanti akan ada kerja sama-kerja sama lebih erat antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, maupun antara NU dengan berbagai lembaga Islam di sana,” ujar Gus Yahya setelah pertemuan.
Gus Yahya juga menambahkan bahwa ini adalah kunjungan pertama Syeikh Ahmad ke PBNU. “Beliau mengatakan tadi juga NU telah dikenal dan telah terbukti melaksanakan dan mempunyai inisiatif besar, sudah diakui sebagai organisasi terbesar Islam di dunia sehingga beliau sangat berkepentingan untuk bisa juga menjalin hubungan dengan NU,” jelasnya.
Syeikh Ahmad dan Gus Yahya pun sepakat untuk menjalin komunikasi lebih intensif antara Kerajaan Arab Saudi, Pemerintah Indonesia, dan Nahdlatul Ulama ke depan, dalam upaya memperkuat hubungan dan kerja sama antarnegara serta organisasi Islam.