Kabasurau.co.id. Media resmi Lebanon melaporkan pada Selasa bahwa tank-tank Israel telah memasuki pinggiran desa Khiam, yang merupakan serangan terjauh mereka ke selatan Lebanon sejak operasi darat dimulai bulan lalu.
Kantor Berita Nasional resmi mengabarkan bahwa “sejumlah besar tank milik tentara pendudukan Israel” telah memasuki bagian timur Khiam, sekitar enam kilometer dari perbatasan dengan Israel.
Sementara itu, Hizbullah mengklaim telah menyerang pasukan Israel di selatan dan barat daya Khiam pada Selasa dengan tembakan roket dan artileri.
Kelompok yang didukung Iran ini, yang pada hari yang sama mengumumkan pemilihan wakil pemimpin Naim Qassem sebagai pemimpin baru mereka, telah terlibat pertempuran melawan pasukan Israel di desa-desa perbatasan Lebanon sejak invasi darat dimulai akhir bulan lalu.
Hizbullah menegaskan bahwa pasukan Israel belum mampu menguasai sepenuhnya desa mana pun di Lebanon, meskipun sudah berminggu-minggu sejak invasi berlangsung, di tengah upaya berulang untuk menggagalkan infiltrasi Israel.
Desa Khiam memiliki makna simbolis yang penting, karena dulunya menjadi lokasi penjara terkenal yang dikelola oleh Angkatan Selatan Lebanon, sebuah milisi pro-Israel, selama pendudukan Israel di selatan Lebanon.
Pasukan Israel mundur dari wilayah tersebut pada tahun 2000 setelah 22 tahun menduduki daerah itu.
Sebagai respons terhadap perkembangan ini, banyak penduduk lokal di sekitar Khiam mulai bersiap-siap untuk kemungkinan eskalasi lebih lanjut. Aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah tersebut mulai terpengaruh, dengan beberapa warga memilih untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman. Keberadaan tank Israel yang semakin mendekat menambah ketegangan di wilayah yang sudah dilanda konflik ini.