Pelatihan bencana Korban Bencana

Kabasurau.co.id. RSUP Dr. M. Djamil, bekerja sama dengan Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengenalan dan pelatihan penanganan awal kasus bedah kritis bagi korban bencana. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang Aiapacah dan berkolaborasi dengan BPBD Kota Padang.

“Kita tinggal dan beraktivitas di Kota Padang. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus hidup berdampingan dengan bencana. Maka peningkatan kapasitas penanganan awal kasus bedah kritis korban bencana ini adalah sebuah keniscayaan dalam langkah kesiapsiagaan,” ujar Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar saat membuka pelatihan ini, Sabtu (2/11).

Pelatihan ini dihadiri oleh Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Dovy Djanas, Direktur Utama RS Unand Yevri Zulfiqar, Kepala BPBD Kota Padang Hendri Zulviton, serta perwakilan Fakultas Kedokteran Unand, Rizki Rahmadian, dan peserta lainnya.

Andree menekankan bahwa pelatihan ini penting karena keterampilan tersebut sangat diperlukan saat bencana terjadi. “Kapasitas pelaku kebencanaan perlu ditingkatkan. Pasalnya, nyawa akan melayang atau cedera makin bertambah jika merespons dengan tindakan yang salah,” tambahnya.

Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif saat dihadapkan pada situasi darurat. “Minimal, skill-skill dasar dapat dikuasai sampai bantuan dari tenaga medis datang ke lokasi bencana,” harap Andree.

Melalui pelatihan ini, Pj Wali Kota juga ingin menilai kesiapan sumber daya manusia dan peralatan BPBD. “Jika ada yang berbakat dan berminat untuk mendalami keterampilan penanganan awal ini, tidak salahnya dilanjutkan dengan pelatihan yang lebih konkret,” tuturnya.

Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dovy Djanas, menambahkan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud nyata komitmen RSUP Dr. M. Djamil dan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Padang. “Kegiatan ini bukan hanya wadah untuk berbagi ilmu, tetapi juga untuk mempererat kolaborasi antara RSUP Dr. M. Djamil, FK Unand, dan masyarakat Kota Padang,” ungkap Dovy.

Ia berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, baik di bidang kesehatan maupun kesiapsiagaan bencana.

Sementara itu, Rizki Rahmadian, Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Unand, menyampaikan terima kasih kepada Pemko Padang atas dukungan terhadap kegiatan ini. “Melalui pelatihan ini, kita bisa berbagi ilmu dan belajar melakukan penanganan awal di lokasi bencana, sehingga penanganan di rumah sakit dapat lebih baik,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, beberapa narasumber yang hadir termasuk Muhammad Riendra yang membahas bantuan hidup dasar, Hendra Herizal yang membahas evakuasi pasien, dan Rizki Rahmadian yang membahas patah tulang dan cedera otot. Selain itu, Yevri Zulfiqar membahas manajemen pendarahan, Ade Rucky Harahap membahas cedera kepala dan leher, Deddy Saputra membahas luka bakar, Rahmat Taufik membahas gigitan hewan berbisa, dan Ardiansyah yang membahas simulasi. Pelatihan ini tidak hanya teori tetapi juga diisi dengan simulasi praktik.

Mari ikuti saluran WhatsApp Kabasurau.co.id. (Klik di sini) Kini Kabasurau.co.id tersedia di Google Berita, Yuk follow. (Klik di sini).