Kabasurau.co.id. Bangunan liar (bangli) di sepanjang aliran Sungai Batang Arau, Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Sumatera Barat, ditertibkan oleh Satpol PP pada Selasa (5/11/2024).
Di lokasi tersebut, banyak bangunan semi permanen yang dibangun oleh warga setempat serta tumpukan barang-barang bekas. Selain melanggar Peraturan Daerah (Perda), keberadaan bangunan ini juga bertentangan dengan aturan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Lima, sehingga harus ditertibkan.
Kepala Seksi Operasi Satpol PP Padang, Eka Putra Irwandi, yang memimpin penertiban ini menjelaskan bahwa sebelum tindakan diambil, para pemilik bangunan liar dan lapak sudah menerima surat peringatan, baik dari kelurahan, kecamatan, hingga terakhir dari Satpol PP. Menurut petugas, keberadaan lapak-lapak tersebut membuat area sepanjang Sungai Batang Arau terlihat kumuh dan tidak teratur, serta melanggar Perda Kota Padang dan menempati lahan tanpa izin dari BWS Sumatera Lima.
“Sebelum penertiban, pemilik bangunan liar sudah diberi surat peringatan agar segera membongkar sendiri bangunan tersebut,” ujar Eka Putra Irwandi.
Penertiban yang dilakukan oleh personel Satpol PP sejak pagi hingga siang ini berhasil membersihkan kawasan tersebut sehingga menjadi lebih rapi.
Terkait penertiban ini, Kasat Pol PP Padang, Chandra, menyebutkan bahwa pihaknya akan terus menertibkan lapak dan bangunan di sepanjang aliran sungai berdasarkan koordinasi dengan pihak BWS. “Hal ini tentu kami lakukan setelah koordinasi bersama BWS,” jelas Chandra.
Sementara itu, Kepala BWS Sumatera Lima Padang, Bambang, menegaskan bahwa bangunan di bantaran sungai akan ditertibkan secara bertahap karena sesuai aturan, pendirian bangunan di area tersebut tidak diperbolehkan.
“Melalui Satpol PP, kami akan menertibkan bangunan yang ada di sepanjang bantaran sungai, karena wilayah tersebut tidak diizinkan untuk pendirian bangunan. Jadi, ke depannya, bangunan yang ada akan kami tertibkan,” ujar Bambang.