Kabasurau.co.id. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang Panjang menggelar rapat koordinasi (rakor) di Auditorium Mifan, Ahad (17/11/2024). Rakor ini membahas pengawasan pengelolaan dan pendistribusian logistik untuk Pilkada 2024, sesuai dengan PKPU yang mengatur bahwa logistik harus diterima KPPS sehari sebelum pemungutan suara.
Ketua Bawaslu Padang Panjang, Hidayatul Fajri, menyampaikan pentingnya kesamaan persepsi dalam pengawasan pendistribusian logistik yang melibatkan berbagai pihak. “Pendistribusian dilakukan H-1 pilkada dan sudah harus diterima KPPS di setiap TPS. Sebelumnya, logistik ini akan transit di kantor lurah. Untuk pengamanannya, Gastip akan bertugas di setiap TPS,” ujarnya.
Hidayatul juga menekankan perlunya menjaga netralitas, integritas, dan profesionalitas dalam setiap proses pemungutan suara. “Proses ini bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab kita semua yang terlibat. Mari kita sukseskan Pilkada agar berjalan aman dan lancar,” tambahnya.
Selain itu, Hidayatul mengingatkan bahwa distribusi logistik yang tepat waktu dan pengawasan yang ketat menjadi kunci untuk memastikan kelancaran Pilkada. Menurutnya, koordinasi antar-lembaga perlu diperkuat, terutama menjelang hari pemungutan suara. “Dengan adanya pengawasan menyeluruh dan koordinasi yang baik, kita dapat meminimalisir risiko keterlambatan atau kekurangan logistik di lapangan,” jelasnya.
Rakor ini dihadiri beberapa narasumber, termasuk akademisi Fahrezi dan Ketua KPU Padang Panjang, Puliandri.