Kabasurau.co.id. Banjir bandang yang melanda enam nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, mengakibatkan kerusakan parah dan dampak luas bagi warga setempat. Bencana ini terjadi akibat hujan lebat sejak Selasa (12/11) dini hari yang menyebabkan luapan Sungai Batang Sumpu dan Batang Ombilin, merendam Nagari Unggan, Silantai, Maganti, Sumpur Kudus Induk, Sumpur Kudus Selatan, dan Sisawah.
Irwan, relawan dari Dareliman Peduli, mengungkapkan bahwa timnya bersama sejumlah lembaga seperti Surau TV, DSBA, Batusangkar Mengaji, dan YDS Peduli, bergerak cepat dengan mendirikan posko bantuan di dekat kantor Wali Nagari Unggan. Selain posko utama, juga didirikan dapur umum untuk menyediakan makanan ringan bagi para korban selama dua hari, 14-15 November 2024.
Dalam kegiatan ini, relawan melakukan sejumlah aksi bantuan, di antaranya memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak, membersihkan masjid dan mushola, serta menyalurkan berbagai bantuan seperti perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan bayi. Rencana kegiatan lanjutan meliputi pembangunan fasilitas MCK dan penyediaan kebutuhan sistem suara untuk mushola yang terdampak.
Banjir bandang yang terjadi sejak 11 November 2024 pukul 23.30 WIB ini menghantam lima nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, dengan Nagari Unggan dan Silantai sebagai daerah terdampak terparah. Di Nagari Unggan, sebanyak 115 rumah mengalami kerusakan parah, di mana seluruh peralatan rumah tangga, kendaraan, dan perlengkapan sekolah warga hanyut atau tertimbun material lumpur.
Selain itu, bencana ini juga menimbulkan kerugian di sektor pertanian dengan 214 hektar sawah terendam yang mengakibatkan para petani gagal panen, serta 15 hektar lahan tanaman hortikultura yang rusak. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan membantu mereka bangkit dari musibah yang dialami.