Kemkomdigi

Kabasurau.co.id. Kemkomdigi akan segera mendirikan posko di enam titik pengungsian akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi, Prabunindya Revta Revolusi, menjelaskan bahwa posko tersebut akan dilengkapi perangkat multimedia edukatif untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, termasuk anak-anak, dalam hal hiburan, akses informasi, dan pendidikan selama masa tanggap darurat.

“Sesuai arahan Ibu Menteri Komdigi, Meutya Hafid, kami akan mendirikan tenda posko di lokasi pengungsian mulai 19 November 2024, termasuk di Posko Utama Tanggap Darurat di Larantuka,” ujar Prabunindya dalam keterangannya dari Larantuka, NTT, pada Senin (18/11/2024).

Menurut Prabu, posko-posko yang akan didirikan Kemkomdigi di lokasi pengungsian akan dilengkapi perangkat multimedia seperti laptop, proyektor, dan perangkat audio.

Peralatan ini akan digunakan sebagai sarana hiburan edukatif dan pendidikan bagi anak-anak sebagai bagian dari trauma healing pascabencana.

Selain itu, posko juga akan menjadi tempat sosialisasi rutin terkait program, kinerja pemerintah, dan rencana penanganan pascabencana yang akan disampaikan kepada seluruh pengungsi.

Kemkomdigi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, serta pemangku kepentingan lainnya untuk melengkapi Posko Utama Tanggap Darurat di Aula Sekretariat Daerah Flores Timur dengan fasilitas seperti media center.

“Di Posko Utama, kami menyediakan akses komunikasi publik untuk membantu media mendapatkan informasi, data, konten, dan bahan narasi pemberitaan mengenai penanganan dan pemulihan pascabencana erupsi Lewotobi Laki-Laki,” jelasnya.

Di Posko Utama ini juga akan diadakan konferensi pers secara berkala dengan narasumber yang kompeten terkait penanganan pascabencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Selain itu, media dapat mengakses data, informasi, siaran pers, serta konten audio visual yang diperlukan oleh media cetak maupun elektronik.

Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, mengalami erupsi besar pada Minggu (3/11/2024) pukul 23.56 WIT. Erupsi ini menyebabkan sekitar 12.987 jiwa mengungsi di enam posko lapangan. Jalan nasional yang menghubungkan Larantuka, Lewotobi, dan Maumere pada radius tujuh kilometer dari puncak gunung ditutup karena aktivitas vulkanik yang masih berlanjut dengan intensitas yang bervariasi.

Enam lokasi posko pengungsian di Kabupaten Flores Timur tersebar di Desa Konga, Lewolaga, Bokang, Ile Gerong, Kobasoma, dan Eputobi.