Kabasurau.co.id. Sebanyak 1.109 personel gabungan dari Polda Sumbar diberangkatkan ke sejumlah polres untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Kegiatan ini diawali dengan apel pergeseran pasukan pada Senin, 25 November 2024, di halaman Mapolda Sumbar. Apel ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, jajaran Forkopimda, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, pejabat utama Polda, serta tamu undangan lainnya.
Kapolda Sumbar Suharyono memimpin langsung apel pergeseran pasukan ini. Dalam amanatnya, ia mengingatkan para personel untuk menjaga diri, kesehatan, dan soliditas, baik dengan sesama anggota Polri maupun dengan rekan dari TNI dan unsur pengamanan lainnya di TPS.
Kapolda juga berpesan agar personel menjaga keamanan senjata api yang dibawa, termasuk dalam penyimpanan dan penggunaannya. “Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, tetap jaga netralitas, kebersamaan, dan kondusivitas di lingkungan tersebut,” ucapnya.
Kapolda menegaskan, jika ada kendala, para personel harus melapor sesuai hierarki yang ada. Ia juga meminta mereka mengenal rekan kerja saat bertugas, memahami tanggung jawab, dan melakukan koordinasi yang tepat.
“Ini penting dalam tugas pengamanan wilayah. Pahami kondisi daerah, ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang mungkin ada,” katanya, seraya menambahkan bahwa pemahaman ini harus sudah tercapai sebelum pemungutan suara pada 27 November.
Di akhir amanat, Kapolda mengingatkan agar semua aturan dan arahan yang telah disampaikan dijadikan pedoman kuat dalam melaksanakan tugas.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Dwi Sulistyawan menyatakan apel ini bertujuan memastikan kesiapan personel dan perlengkapan sebelum diberangkatkan ke wilayah masing-masing. “Sebanyak 1.109 personel digeser ke polres untuk pengamanan TPS pada pemilihan kepala daerah serentak,” katanya.
Penggeseran pasukan ini menunjukkan kesiapan Polda Sumbar dalam mengamankan TPS. “Personel akan ditempatkan di TPS untuk memastikan pemungutan suara berjalan lancar,” jelas Dwi.
Dwi menambahkan, apel ini menunjukkan kesiapan Operasi Mantap Praja 2024, dan ia berharap personel yang bertugas melaksanakan pengamanan dengan dedikasi, semangat, dan integritas tinggi.
Personel Polda Sumbar akan ditempatkan di polres jajaran untuk memperkuat pengamanan TPS mulai tiga hari sebelum pemungutan suara.