Al-Jolani Suriah

Kabasurau.co.id. Abu Mohammed al-Jolani, pemimpin kelompok “Hayat Tahrir al-Sham” (HTS) yang sebelumnya menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, menyatakan pada Senin bahwa pasukan oposisi di negara yang dilanda perang itu akan dibubarkan, dan para pejuangnya akan bergabung ke dalam unit militer reguler.

“Faksi-faksi akan dibubarkan, dan para pejuang akan dilatih untuk bergabung dengan kementerian pertahanan serta semuanya akan tunduk pada hukum,” ujar Jolani, yang kini menggunakan nama aslinya Ahmed al-Sharaa, melalui Telegram.

Al-Jolani diketahui telah bertemu dengan sejumlah tokoh dan delegasi internasional. Pada Senin sebelumnya, utusan khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan al-Jolani dan menekankan pentingnya transisi yang “kredibel dan inklusif” di Suriah.

Di hari yang sama, dalam pertemuannya dengan delegasi Inggris, al-Jolani menyampaikan bahwa sanksi internasional terhadap Damaskus harus dicabut agar para pengungsi yang terlantar akibat perang dapat kembali ke negaranya.

Jolani menekankan “pentingnya memulihkan hubungan” dengan Inggris dan menyatakan “pentingnya mengakhiri semua sanksi yang dijatuhkan terhadap Suriah agar warga Suriah yang mengungsi… dapat kembali ke negara mereka,” sebagaimana dilaporkan melalui saluran Telegram kelompoknya.

Mari ikuti saluran WhatsApp Kabasurau.co.id. (Klik di sini) Kini Kabasurau.co.id tersedia di Google Berita, Yuk follow. (Klik di sini).