Kabasurau.co.id. Seorang pria Suriah mengungkapkan bahwa ia menyaksikan kekejaman rezim Assad pada tahun 2011. Ia melihat dua orang keluar dari mobil membawa tangki pendingin yang setiap hari diletakkan di Damaskus. Tangki tersebut digunakan untuk menumpuk jenazah sebelum dikuburkan di lubang besar.
Ahmed Accan, 26 tahun, yang tinggal di dekat kuburan massal yang ditemukan di belakang Bandara Internasional Damaskus pada 15 Desember, mengatakan kepada Anadolu bahwa ia dan ayahnya melihat jenazah-jenazah tersebut ditumpuk pada tahun 2011 sebelum dikubur di lubang yang jauh lebih besar dibandingkan yang ditemukan saat ini.
Selama perang saudara, pasukan rezim yang digulingkan memaksa keluarganya meninggalkan desa mereka. Mereka baru bisa kembali setelah tiga tahun, ujar Accan, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency.
“Saat kami kembali, kami menyadari bahwa bukan hanya satu kendaraan, tetapi 4-5 kendaraan setiap hari mengangkut jenazah. Orang-orang rezim Assad biasa menggali kuburan di malam hari,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya pencarian yang terus berlangsung di seluruh negeri setelah tumbangnya rezim Bashar Assad, sebuah kuburan massal ditemukan pada 15 Desember di distrik Husseiniya, tepat di belakang Bandara Damaskus, di bagian tenggara ibu kota, sebagaimana disaksikan oleh tim lapangan Anadolu.
Accan percaya bahwa saudaranya, yang ditahan oleh pasukan keamanan pada tahun 2016 dan kemudian ditemukan di Penjara Sednaya yang terkenal, dikuburkan di kuburan massal tersebut. “Ibu saya membaca surat Al-Fatihah setiap hari, merasa bahwa ia dimakamkan di sini,” ujarnya sambil mengungkapkan kesedihan atas kehilangan saudaranya selama perang saudara di Suriah.
Tiga tahun setelah penangkapannya, polisi militer mengeluarkan sertifikat kematian saudaranya, yang mengungkapkan bahwa ia hanya bertahan hidup selama 7 bulan dan 25 hari dalam tahanan.
Bashar Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah pasukan anti-rezim menguasai Damaskus pada 8 Desember, mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang telah berlangsung sejak 1963.