Kabasurau.co.id. Yayasan Dar el-Iman menggelar pelatihan bertajuk “Komunikasi Efektif dan Problem Solving” yang berlangsung selama dua hari, Kamis (2/1/2025) hingga Jumat (3/1/2025). Kegiatan ini melibatkan seluruh guru dan karyawan Yayasan Dar el-Iman serta tamu undangan dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fath Payakumbuh, Ponpes Syamil Payakumbuh, dan Ponpes RLA Solok.
Pelatihan ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda: UPI Convention Center secara luring, Kantor Yayasan Dar el-Iman Lapai, dan Islamic Center Dar el-Iman Gunung Juaro secara daring.
Ketua Yayasan Dar el-Iman, Buya Muhammad Elvi Syam, hadir membuka acara di UPI Convention Center. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya komunikasi efektif dan kemampuan menyelesaikan masalah untuk membentuk peradaban berbasis akhlak dan adab.
“Guru adalah garda terdepan dalam menjadi teladan yang akan dicontoh oleh murid-murid dalam beradab. Penanaman adab harus menjadi prioritas. Sangat aneh jika guru-guru di Dar el-Iman tidak saling mengenal, terutama dengan para guru senior atau sepuh di yayasan ini,” ujar Buya Elvi Syam.
Ia juga menekankan pentingnya pemilihan kata-kata santun dalam berkomunikasi dengan siswa maupun wali murid. “Komunikasi efektif diperlukan, bukan hanya dalam mendidik siswa, tetapi juga dalam menghadapi wali murid. Setelah pelatihan ini, kami berharap adanya perubahan ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Prof. Ridwan, Pimpinan Ponpes RLA Solok, turut memberikan sambutan. Ia mengapresiasi inisiatif Yayasan Dar el-Iman yang memperluas cakupan pelatihan, yang awalnya bersifat internal menjadi melibatkan lembaga pendidikan lain.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Dar el-Iman dan Surau TV sebagai panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik,” ungkap Prof. Ridwan.
Pemateri utama, Kevin Kautsar, menyampaikan materi pelatihan di UPI Convention Center secara luring, yang juga disiarkan secara daring ke lokasi lainnya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi komunikasi dan problem-solving peserta, baik dalam menghadapi siswa maupun dalam membangun hubungan yang baik dengan wali murid.
Dengan pelatihan ini, Yayasan Dar el-Iman berharap dapat mencetak pendidik yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki adab yang menjadi teladan bagi generasi masa depan.