Masjid Raya SumbarPlang nama baru Masjid Raya Sumbar menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera barat, Senin (8/7/2024).

Kabasurau.co.id. Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengukuhkan pengurus baru Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Al Minangkabawi periode 2024-2027 di Padang, Minggu (5/1/2025). Pengukuhan ini melibatkan 124 orang pengurus, yang terdiri dari 12 pembina, 14 badan penasihat, dan 10 badan pengawas.

Struktur kepengurusan mencakup lima badan pengurus yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar. Sementara itu, ketua pengurus harian dipercayakan kepada Taufiqurrahman, yang dibantu 11 orang dalam struktur pengurus harian, sehingga totalnya berjumlah 12 orang.

Pengurus bidang dan lembaga juga dilantik, meliputi Bidang Imarah dan Imam Besar, Imarah, serta Ri’ayah. Selain itu, ada Lembaga Pendampingan Proses Produk Halal (LP3H), Lembaga Pengelola Zakat, Wakaf, dan Pengembangan Ekonomi Umat, serta Lembaga Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan SDM. Total pengurus bidang dan lembaga ini mencapai 71 orang.

Gubernur Mahyeldi berharap pengurus baru mampu menjadikan Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Al Minangkabawi sebagai pusat implementasi falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Sumbar.
“Alhamdulillah, hari ini pengurus baru telah kita kukuhkan. Semoga ke depan, mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjadikan Masjid Raya ini lebih bermanfaat. Kepada yang mendapat amanah, saya ucapkan selamat,” ujar Mahyeldi.

Ia juga berpesan agar para pengurus lebih aktif dan kreatif dalam merancang program yang mendukung penerapan ABS-SBK.
“Seluruh pengurus kita harapkan dapat bekerja optimal, baik dalam pengelolaan fisik maupun kegiatan. Jangan lupa, tekad besar kita adalah menjadikan masjid ini sebagai pusat penerapan ABS-SBK di Sumbar,” tegasnya.

Mahyeldi turut mengungkapkan rencana pengembangan kawasan masjid yang sedang disiapkan oleh Pemprov Sumbar bersama Bank Indonesia dengan melibatkan tenaga ahli profesional.
“Untuk desain pengembangan masjid, alhamdulillah kita dibantu Bank Indonesia. Saat ini sudah masuk tahap finalisasi. InsyaAllah dalam waktu dekat hasilnya akan segera dipublikasikan oleh konsultan profesional yang merupakan alumni ITB,” jelasnya.

Desain ini juga mencakup pembangunan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan masjid. Mahyeldi memastikan proyek tersebut telah dianggarkan sebesar Rp24 miliar pada tahun ini dan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
“Rencana pembangunan Kantor MUI tetap lanjut karena telah sesuai dengan desain yang disusun. Tidak ada perubahan,” ujarnya.

Pengukuhan pengurus baru ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Subuh Mubarakah yang rutin digelar Pemprov Sumbar pada minggu pertama setiap bulannya di Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai Pemprov Sumbar.

Mari ikuti saluran WhatsApp Kabasurau.co.id. (Klik di sini) Kini Kabasurau.co.id tersedia di Google Berita, Yuk follow. (Klik di sini).