Kabasurau.co.id. Cuaca buruk yang melanda wilayah Natuna mengakibatkan sebuah pompong dengan dua Anak Buah Kapal (ABK) dan satu penumpang hilang kontak di perairan Pulau Merendam, Kecamatan Serasan, pada Senin, 6 Januari 2025. Insiden ini bermula ketika KM Afftarega 01 mengalami kebocoran saat berlayar dari Paloh menuju Serasan. Nakhoda kapal berhasil diselamatkan oleh warga Tanjung Setelung, namun satu ABK dan seorang penumpang dilaporkan hilang setelah melompat ke laut karena panik.
Tim gabungan yang terdiri dari Prajurit Pos TNI AL (Posal) Serasan, Unit SAR Serasan, dan warga setempat segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Mereka menggunakan RIB 03 dan beberapa pompong untuk menyisir area sekitar lokasi hilangnya kapal. Operasi pencarian terus dilakukan meski menghadapi tantangan cuaca buruk yang memperlambat proses evakuasi.
Komandan Posal Serasan, Edi Sandra, mengingatkan pentingnya memastikan kelayakan pompong dan peralatan keselamatan sebelum berlayar. “Pelaut harus memeriksa kelengkapan alat komunikasi, navigasi, dan keselamatan sebelum memulai perjalanan. Jangan memaksakan pelayaran dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung,” ujar Edi.
Insiden ini kembali menyoroti risiko pelayaran di perairan Natuna yang kerap dilanda cuaca ekstrem. Pada musim-musim tertentu, gelombang tinggi dan angin kencang menjadi ancaman serius bagi pelaut, terutama mereka yang menggunakan kapal tradisional seperti pompong. Pemerintah daerah pun diharapkan meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada nelayan setempat mengenai keselamatan di laut.
Hingga Selasa, 7 Januari 2025, upaya pencarian masih berlangsung. Pihak keluarga korban terus berharap adanya kabar baik terkait nasib ABK dan penumpang yang hilang. Tim gabungan juga berjanji akan mengerahkan semua upaya untuk menemukan mereka secepat mungkin.