Kabasurau.co.id: Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Muhammad Rizal, M.Si, secara resmi melepas keberangkatan Forum Komunikasi Mahasiswa Mentawai (FKMM) dalam ekspedisi dakwah dan pengabdian masyarakat ke Kepulauan Mentawai. Acara berlangsung pada Senin, (21/7/2025), pukul 08.30–10.00 WIB di Rumah Dinas Gubernur.

Kegiatan ini digagas oleh Yayasan Dar El Iman bekerja sama dengan FKMM, dengan menghadirkan peserta dari HRD Dar El Iman, para kader FKMM, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Momen ini bertujuan memberikan arahan, penguatan, serta motivasi bagi peserta ekspedisi sebelum menjalankan misi selama satu pekan di Mentawai.

Dalam sambutannya, Drs. Muhammad Rizal menyampaikan pentingnya peran FKMM sebagai agen perubahan di tengah masyarakat kepulauan. Ia menyoroti kondisi sosial di Sumatera Barat saat ini yang mengalami berbagai tantangan, seperti penyebaran paham menyimpang, peredaran narkoba, dan pengaruh negatif dari gawai yang telah menjangkau hingga ke pelosok jorong.

“Permasalahan kita hari ini bukan lagi pada pembangunan fisik, melainkan pada penguatan nilai agama. LGBT, narkoba, dan pengaruh media digital sudah masuk ke jorong-jorong. FKMM diharapkan tidak hanya fokus pada satu pulau di Mentawai, tapi mampu menjangkau seluruh kawasan dan membawa cahaya dakwah ke pelosok Sumbar,” tegasnya.

Ketua FKMM, Syaiful Ma’arif, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa ekspedisi ini merupakan bentuk konkret dari semangat mahasiswa untuk berkhidmat di tengah masyarakat. Program yang dibawa mencakup dakwah Islam, pendidikan masyarakat, hingga layanan sosial secara langsung.

“Melalui program ini, kami ingin menyentuh masyarakat dengan semangat pengabdian, bukan hanya melalui ceramah, tetapi juga dengan aksi nyata,” ujar Syaiful.

Pelepasan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi bentuk dukungan moral dan kebijakan dari pemerintah kepada generasi muda Islam yang berinisiatif membangun negeri melalui jalur dakwah dan pengabdian. Kehadiran pemerintah menjadi penguat bahwa agenda keislaman dan sosial di wilayah terluar menjadi perhatian bersama.

Kegiatan ditutup dengan harapan agar program FKMM di Mentawai dapat berkelanjutan, menjangkau lintas pulau, dan memberi kontribusi signifikan dalam pembinaan masyarakat, terutama pada aspek keagamaan dan ketahanan moral.

Reporter: Ilvan