Kabasurau.co.id: Hari ketiga kegiatan Multaqa Du’at sekaligus penutupan Dauroh Syari’iyah Intensif Sumatera Barat 2025 berlangsung khidmat pada Senin, (21/07/ 2025), di Ballroom Singgalang, Lantai 4, Convention Hotel Universitas Negeri Padang. Acara ini dihadiri ratusan dai dan dai’iyah dari berbagai penjuru Nusantara.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Dar El Iman, dan ditutup dengan lanjutan pembahasan kitab I’tiqad Aimmatil Hadits li Abi Bakr Ismail Asy-Syafi’i, yang disampaikan oleh Syaikh Dr. Fahad bin Sulaiman Al-Fuhaid. Kitab tersebut memuat pokok-pokok aqidah para imam Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Acara dimulai dengan sarapan dan registrasi peserta, dilanjutkan sesi inti pembahasan kitab. Sesi penutupan dimulai sejak siang hari dengan penyampaian kesan dari Ahmad Remanda, Lc., M.A. sebagai perwakilan peserta, disusul sambutan dari pimpinan Yayasan Dar El Iman, Buya Dr. Muhammad Elvi Syam, Lc., M.A.

“Alhamdulillah, kegiatan ini telah memperkuat ukhuwah di kalangan para dai serta memberikan bekal keilmuan yang solid di tengah tantangan dakwah saat ini,” ujar Buya Elvi dalam sambutannya.

Syaikh Ahmad bin Isa Al-Hazimi, Atase Agama Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia, turut memberikan sambutan penutup yang mengapresiasi semangat dan kesungguhan para peserta. Beliau menegaskan pentingnya penyebaran dakwah yang berbasis ilmu dan sanad yang jelas dalam menghadapi derasnya arus pemikiran asing.



Wakil Wali Kota Padang, H. Maigusnasir, M.Pd., yang turut hadir, menyampaikan dukungan pemerintah kota terhadap kegiatan keagamaan seperti ini. “Kami membuka ruang kolaborasi dengan para dai untuk membina masyarakat lewat pendekatan keilmuan dan keteladanan, dan juga kami mendukung program seperti ini dalam bentuk program kerja Smart Surau ” ungkapnya.

Penyerahan sertifikat secara simbolis kepada perwakilan peserta dan sesi foto bersama menjadi penutup rangkaian kegiatan ini. Peserta mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar agenda ini bisa berlanjut secara rutin.

“Bukan hanya ilmu yang kami dapat, tapi juga jaringan ukhuwah yang menguatkan semangat dakwah kami di daerah masing-masing,” ujar Ahmad Remanda.

Dengan antusiasme yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, Multaqa Du’at dan Dauroh Syari’iyah 2025 mencerminkan komitmen bersama dalam membangun masyarakat berlandaskan ilmu, iman, dan amal.

Reporter: ilvan