kabasurau.co.id: Padang, 19 Agustus 2025 — Ma’had Imam Abu Ja’far Al-Madani resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 1447 H. Program ini menawarkan kesempatan istimewa bagi generasi muda untuk menjadi penghafal Al-Qur’an dengan fasilitas gratis dan kuota terbatas. Pendaftaran santri baru dijadwalkan berlangsung mulai 8 Agustus hingga 8 September 2025.

Setelah itu, seleksi santri baru akan dilaksanakan pada September, dilanjutkan dengan dauroh tahsin pada Oktober, dan program menghafal dimulai November 2025. Kepanitiaan PPDB menyampaikan bahwa jumlah peserta dibatasi hanya 10 orang, dengan ketentuan minimal satu orang. Meski kuota terbatas, seluruh fasilitas diberikan secara gratis, termasuk asrama, perlengkapan harian, seragam batik yayasan, jubah dan peci, konsumsi tiga kali sehari, serta dukungan sarana ibadah dan pembelajaran berupa masjid, ruang belajar, kitab, dan buku panduan.

Selain itu, Ma’had Imam Abu Ja’far Al-Madani juga menghadirkan Program Khidmah Berkah, yakni pengabdian pasca-lulus yang bertujuan memperkuat adab, tanggung jawab, serta memberi peluang lulusan untuk menjadi imam dan khatib.

Adapun persyaratan seleksi meliputi dokumen pribadi berupa foto, KTP dan KK, akta kelahiran, serta ijazah SD/MI asli. Calon santri juga diwajibkan melampirkan surat sehat, SKCK, surat rekomendasi dari ulama atau instansi terkait, serta izin tertulis dari orang tua.

“Program ini diharapkan mampu melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, siap mengabdi, dan memberi manfaat bagi umat,” ungkap panitia PPDB dalam pengarahannya(18/8/2025).

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dapat diperoleh melalui nomor 0851-5838-6171 atau 0823-6988-9261. Pihak penyelenggara juga mengajak masyarakat untuk turut menyebarkan informasi ini agar semakin banyak generasi muda yang tergerak menjadi santri penghafal Al-Qur’an.

Dengan dibukanya pendaftaran santri baru tahun 1447 H ini, Ma’had Imam Abu Ja’far Al-Madani menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman, adab, dan pengabdian

reporter: ilvan