kabasurau.co.id: Padang, 19 Agustus 2025 — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Bagian Protokol menggagas sebuah inovasi pelayanan berbasis teknologi yang dinamai Efektivitas Pelayanan Keprotokolan Melalui Sistem Terintegrasi dan Modern. Inovasi ini hadir untuk meningkatkan kualitas pelayanan keprotokolan sekaligus menjawab tuntutan publik akan layanan yang cepat, transparan, dan efisien. Kepala Bagian Protokol Pemprov Sumbar, Ade Pratama, menyampaikan bahwa tujuan utama dari inovasi ini adalah membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah, serta mendukung terwujudnya tata kelola birokrasi yang profesional, melayani, dan berdaya saing.

“Tujuannya adalah meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pemprov Sumbar, sekaligus mendukung terwujudnya tata kelola birokrasi yang profesional, melayani, dan berdaya saing,” ujar Ade saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/8/2025).

Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Setdaprov Sumbar tahun 2024, indeks kualitas layanan keprotokolan Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) telah mencapai angka 83,96, melampaui target yang ditetapkan yaitu 82,35. Namun, Ade menargetkan capaian tersebut dapat kembali meningkat hingga 86,75 pada 2026.

“Aksi perubahan ini dirancang sebagai salah satu upaya untuk mencapai target tersebut. Harapannya, pada 2026 nanti, capaian indeks kualitas layanan bisa sesuai atau bahkan melebihi target yang telah ditentukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ade menuturkan bahwa inovasi ini akan memberikan manfaat yang luas. Bagi pimpinan, sistem ini mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap kepemimpinan mereka. Bagi pegawai, beban administratif akan berkurang. Sementara bagi masyarakat, akses layanan akan lebih mudah dan respons lebih cepat.

Kelebihan utama inovasi ini adalah bentuknya yang berupa aplikasi digital, tersedia di perangkat Android maupun iOS, serta terintegrasi dengan berbagai layanan lain di Biro Adpim. Dengan sistem terintegrasi tersebut, proses birokrasi dapat dipangkas, layanan berjalan berkesinambungan, dan kualitas pelayanan meningkat secara signifikan.

Pemprov Sumbar optimistis inovasi ini akan menjadi tonggak baru dalam pelayanan keprotokolan. Dukungan teknologi diharapkan mampu mempercepat reformasi birokrasi sekaligus mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat

sumber: infopublik.id