Pariaman, (21/8/2025) – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Bapak Vasko Ruseimy, menyerahkan bantuan 100 ekor induk unggul ikan lele kepada masyarakat Kota Pariaman, Selasa (19/8/2025). Penyerahan dilakukan di Desa Cubadak Air Utara, Kecamatan Pariaman Utara, disaksikan langsung oleh masyarakat, kelompok pembudidaya, serta jajaran perangkat daerah. Bantuan ini menjadi salah satu langkah konkret Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dalam mendorong penguatan ekonomi lokal melalui sektor perikanan, khususnya budidaya lele yang dinilai memiliki potensi besar di daerah tersebut.
Selain indukan unggul, pemerintah juga menyalurkan tambahan 100 kilogram induk unggul serta 200 kilogram pakan lele kepada dua kelompok pembudidaya, yakni UPR FA Mandiri dan UPR Kajai Fish.
Menurut Bapak Vasko, keberhasilan usaha perikanan budidaya sangat ditentukan oleh kualitas indukan yang digunakan.
“Dengan bibit unggul, pertumbuhan ikan akan lebih cepat, lebih tahan terhadap penyakit, dan mampu menghasilkan produktivitas tinggi. Harapannya, bantuan ini memacu produktivitas dan memperkuat posisi Pariaman sebagai pusat budidaya lele di Sumatera Barat,” ujarnya di sela penyerahan bantuan.
Potensi Produksi Lele di Pariaman
Bapak Vasko menyebut, potensi Kota Pariaman di bidang perikanan sangat besar. Berdasarkan data proyeksi 2025, daerah ini diperkirakan mampu menghasilkan 324,3 ton lele. Jumlah tersebut menunjukkan ketersediaan sumber daya sekaligus peluang besar menjadikan Pariaman sebagai sentra perikanan unggulan di Sumbar.
Ia menambahkan, penguatan kelompok pembudidaya menjadi kunci agar potensi tersebut benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
“Bantuan ini bukan sekadar simbol, tetapi dorongan nyata agar kelompok pembudidaya meningkatkan skala usaha, memperluas pasar, dan pada akhirnya menyejahterakan keluarga,” tegasnya.
Dukungan Berkelanjutan
Dalam kesempatan itu, Bapak Vasko juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan, mulai dari pendampingan teknis, ketersediaan pakan, hingga akses pasar. Menurutnya, penguatan rantai pasok dan distribusi akan semakin memantapkan posisi Kota Pariaman sebagai pusat perikanan budidaya di Sumbar.
Ketua BKOW Sumbar, Ibuk Dianita Maulin Vasko, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi kepada para kelompok pembudidaya yang antusias menerima bantuan ini. Ia menilai kolaborasi pemerintah dan masyarakat akan memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal.
Sambutan Masyarakat
Dukungan pemerintah ini disambut baik oleh kelompok pembudidaya. Mereka menilai bantuan tersebut sangat berarti di tengah tantangan yang dihadapi, seperti fluktuasi harga pakan dan keterbatasan modal.
Langkah Pemprov Sumbar ini sejalan dengan program penguatan ekonomi berbasis potensi lokal yang sedang digalakkan. Sektor perikanan dipandang tidak hanya menopang ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang kerja baru di pedesaan.
Dengan target produksi ratusan ton per tahun, Kota Pariaman berpeluang besar menjadi salah satu sentra perikanan yang mampu memenuhi kebutuhan daerah, bahkan berkontribusi ke pasar provinsi maupun nasional
Sumber: Langgam.id