kabasurau.co.id: Bukittinggi – LPP RRI Bukittinggi menggelar dialog interaktif Kita Indonesia dengan tema “Menulis Bersama, Tumbuh Bersama” pada Kamis (21/8/2025). Acara ini menghadirkan Kanadi Warman dari Komunitas Blogger Bukittinggi sebagai narasumber dan dipandu oleh presenter Ashabul Yamin. Dalam dialog tersebut, Kanadi Warman menjelaskan bahwa menulis di blog pada umumnya berbentuk artikel panjang. Menurutnya, kebiasaan menulis panjang dapat melatih kerangka berpikir agar lebih terstruktur.

“Menulis di blog memberikan kepuasan tersendiri karena bisa lebih leluasa mencurahkan pikiran. Dengan menulis, kita juga dapat melatih diri menyampaikan gagasan secara utuh,” ujarnya saat berdialog di studio RRI Bukittinggi, Kamis (21/8/2025).

Kanadi juga menceritakan perjalanan minat menulisnya. Ia menuturkan bahwa kecintaannya terhadap menulis sudah tumbuh sejak kecil dan semakin berkembang ketika menempuh pendidikan tinggi.

“Ketika menjadi reporter TVRI, saya melihat masyarakat sudah banyak menggunakan gawai dan aktif di media sosial. Namun, perangkat ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan literasi,” jelasnya kepada pendengar.

Lebih lanjut, Kanadi memaparkan pengalaman saat mengikuti pelatihan Balai Bahasa bersama praktisi pendidikan, wartawan, dan komunitas lainnya. Dari kegiatan itu, lahirlah kesepakatan untuk mendirikan Komunitas Blogger Bukittinggi sebagai wadah literasi digital.

“Dalam komunitas ini, anggota tidak hanya belajar menulis, tetapi juga mendalami bidang pendukung seperti pemrograman, desain grafis, hingga pengelolaan IT untuk blog. Melalui kegiatan ini, semangat belajar anggota semakin tumbuh,” katanya menambahkan.

Komunitas Blogger Bukittinggi resmi berdiri sejak 2019 dan kini telah memiliki anggota dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari guru, kepala sekolah, kepala dinas, wartawan, hingga desainer grafis. Seiring perkembangannya, komunitas ini menjalankan dua program utama, yakni kelas blogger internal untuk anggota serta kelas eksternal berupa pelatihan menulis bagi siswa SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa.

Namun, Kanadi mengakui tantangan yang dihadapi komunitas cukup besar, terutama dalam mendidik anggota agar memahami teknologi informasi dan mampu memanfaatkan blog secara tepat. Meski demikian, beberapa anggota sudah berhasil memperoleh penghasilan melalui aktivitas menulis di blog.

Dialog interaktif ini menjadi ruang berbagi pengalaman sekaligus penguatan literasi digital di tengah masyarakat. RRI Bukittinggi berharap kolaborasi dengan komunitas literasi dapat terus berlanjut untuk mendorong budaya menulis dan melek digital di Sumatra Barat

Sumber: RRI.com