Kabasurau.co.id: PADANG (22/8/2025) – Pemerintah Kota (Pemko) Padang tengah mempersiapkan penerapan program unggulan Smart Surau sebagai inovasi pembinaan ibadah, pendidikan agama, serta pengawasan anak berbasis teknologi. Program ini dipaparkan langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Bapak Maigus Nasir, dalam kegiatan Lokakarya Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang berlangsung di Ruang Bagindo Azizchan, Balai Kota Padang, Kamis (14/8/2025).

“Mulai 1 Oktober 2025, Smart Surau akan diterapkan penuh di seluruh masjid dan musala di Kota Padang. Sebelum itu, pada 1 September akan dilakukan sosialisasi kepada pengurus rumah ibadah, sekolah, dan masyarakat. Setiap pejabat Pemko Padang juga diwajibkan memiliki satu rumah ibadah binaan,” jelas Bapak Maigus ketika menyampaikan paparannya di hadapan ratusan guru dan tenaga kependidikan.

Menurutnya, Smart Surau dibangun di atas tiga pilar utama. Pertama, gerakan salat berjamaah, khususnya Subuh, Magrib, dan Isya yang dipadukan dengan program Subuh Mubarakah. Kedua, penerapan kurikulum pendidikan agama bertingkat, mulai siswa SD di TPQ/MDTA hingga siswa SMP di TQA/MDTW, dengan fokus pada penyempurnaan bacaan dan pemahaman Alquran. Ketiga, pengawasan digital anak melalui aplikasi barcode scan untuk memantau kehadiran, aktivitas, serta proses belajar secara berkala.

Dalam teknis pelaksanaannya, satu guru akan membina delapan anak, didukung oleh 1.006 petugas Satgas Smart Surau yang tersebar di seluruh masjid dan musala. Satgas ini terdiri dari guru MDTA, remaja masjid, hingga tokoh masyarakat yang bertugas mengawasi absensi dan pembinaan ibadah anak.

“Ketika pagi, pembelajaran bagi anak dimulai dari masjid dengan salat Subuh berjamaah. Setelah absen, mereka pulang untuk sarapan lalu berangkat ke sekolah. Jam pertama sekolah diisi dengan membaca Alquran dan setoran hafalan. Semua proses ini terhubung melalui aplikasi, sehingga guru pengasuh bisa memantau langsung,” terang Bapak Maigus saat memaparkan simulasi pelaksanaan program.

Paparan tersebut mendapat sambutan positif dari kalangan pendidik. Kepala MAN 3 Padang, Ibuk Marliza, menilai program Smart Surau sangat relevan dengan kebutuhan sekolah dan madrasah saat ini. “Smart Surau tidak hanya mendukung pembelajaran akademik, tetapi juga memperkuat pembinaan akhlak, tahfiz, dan pemahaman Alquran. Dukungan fasilitas dari Pemko benar-benar luar biasa,” ujar Ibuk Marliza dengan penuh apresiasi.

Melalui program ini, Pemko Padang menegaskan bahwa masjid bukan sekadar pusat ibadah, melainkan juga pusat pendidikan dan pengawasan moral generasi muda. Teknologi hadir sebagai penghubung antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk mencetak generasi yang berkarakter, beriman, dan berakhlak mulia. Dengan hadirnya Smart Surau, Kota Padang meneguhkan langkahnya sebagai pelopor inovasi pembinaan generasi muda berbasis masjid di Indonesia.

Sumber: infopublik.id