Kabasurau.co.id: Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus mematangkan pelaksanaan program Smart Surau yang ditargetkan mulai berjalan efektif pada Oktober 2025 mendatang. Program tersebut sebelumnya resmi diluncurkan pada 26 Juli 2025 sebagai salah satu upaya memperkuat peran masjid dan musala dalam pembangunan keumatan di tengah masyarakat. Senin (15/9/2025).

Rapat koordinasi terkait program ini berlangsung di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Padang. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Bapak Maigus Nasir, serta dihadiri Ketua Pengurus Masjid Jami’ dan Ketua TPA-TPQ dari 11 kecamatan se-Kota Padang. Suasana rapat berjalan serius namun penuh semangat, dengan tekad bersama menyukseskan program yang digagas Pemko Padang tersebut.

Dalam arahannya, Bapak Maigus Nasir menegaskan komitmen Pemko Padang dalam menyukseskan Smart Surau.

“Program Smart Surau resmi kita luncurkan pada 26 Juli 2025 lalu. Dimulai di 11 masjid jami’ sebagai percontohan, dan ditargetkan diperluas ke 1.200 masjid serta musala di seluruh Kota Padang,” ujarnya dalam memimpin rapat. Senin (15/9/2025).

Lebih lanjut, Bapak Maigus menyampaikan bahwa rapat kali ini membahas kesiapan fasilitas pendukung program. Beberapa agenda penting di antaranya penyediaan ruang digital, pengembangan kurikulum TPQ menjadi TQA, MDTA menjadi MDTW, hingga pembentukan koperasi masjid dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

“Semua persiapan ini bertujuan agar Smart Surau tidak hanya sekadar program, tetapi menjadi gerakan nyata yang bermanfaat luas bagi jamaah,” tambahannya dalam rapat. Senin (15/9/2025).

Ia menambahkan, seluruh masjid percontohan yang terlibat telah menyatakan kesiapan dalam penerapan Smart Surau. Salah satu inovasi yang akan dilaksanakan adalah penggunaan aplikasi digital untuk absensi ibadah anak-anak, khususnya salat berjamaah pada waktu Subuh, Magrib, dan Isya.

“Insya Allah, Oktober 2025 program ini mulai efektif kita jalankan. Semua masjid percontohan sudah menyatakan kesiapan, termasuk dalam penerapan aplikasi digital untuk absensi ibadah anak-anak,” jelasnya saat sebelum selesai menjadi pembicara dalam rapat. Senin (15/9/2025).

Dengan langkah ini, Pemko Padang optimistis Smart Surau akan menjadi penggerak utama dalam pembinaan keagamaan berbasis masjid dan musala. Program tersebut diharapkan mampu memperkuat peran rumah ibadah tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pemberdayaan, dan penguatan ekonomi umat.


Sumber: Humas Kota Padang | Editor: Redaksi Kabasurau.co.id