Kabasurau.co.id: PADANG — Ma’had Imam Abu Ja’far al-Madani resmi membuka pendaftaran santri baru tahun ajaran 1447 H/2025 M. Program ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menjadi penghafal al-Qur’an dengan lingkungan yang syar’i, penuh berkah, serta memperoleh beasiswa 100 persen hingga lulus. Informasi tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di kompleks ma’had, Kota Padang, Senin (15/9/2025).

Pihak ma’had menjelaskan bahwa program penerimaan santri baru ini dirancang untuk melahirkan generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak. Pendidikan tidak hanya berfokus pada hafalan al-Qur’an, tetapi juga pembinaan akhlak serta pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan, para santri tidak hanya mampu menghafal al-Qur’an, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penjelasannya, pihak penyelenggara menyampaikan bahwa jadwal seleksi santri baru akan dilaksanakan pada bulan September 2025. Setelah itu, santri yang lulus akan mengikuti dauroh tahsin sekaligus memulai hafalan al-Qur’an pada Oktober 2025. Jadwal ini disusun agar proses pendidikan dapat langsung berjalan efektif sejak awal.

Persyaratan pendaftaran disampaikan cukup sederhana namun tetap selektif. Calon santri harus muslim, tidak merokok, berusia minimal 16 tahun, mampu membaca al-Qur’an, serta siap istiqamah hingga menyelesaikan pendidikan. Kesungguhan tekad dan komitmen menjadi syarat utama bagi setiap peserta yang ingin bergabung.

Sejumlah wali calon santri mengaku bersyukur dengan adanya program beasiswa penuh yang ditawarkan ma’had. Program ini dinilai sangat membantu keluarga dengan keterbatasan ekonomi, namun tetap memiliki keinginan kuat untuk menyekolahkan anaknya menjadi penghafal al-Qur’an. Mereka berharap program ini terus berjalan agar semakin banyak anak-anak muslim yang bisa mendapatkan pendidikan Qur’ani yang layak.

Pendaftaran dilakukan melalui tautan dan QR Code yang tercantum pada brosur resmi. Panitia juga menyediakan layanan informasi melalui nomor kontak 0851-5836-6127 dan 0852-6583-8261. Semua tahapan pendaftaran hingga seleksi dilaksanakan secara transparan dan terbuka bagi masyarakat dari berbagai daerah.

Dengan dibukanya penerimaan santri baru ini, Ma’had Imam Abu Ja’far al-Madani menegaskan komitmennya untuk mencetak kader penghafal al-Qur’an yang berilmu, berakhlak mulia, serta siap mengabdi kepada agama, bangsa, dan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi sarana lahirnya generasi Qur’ani yang membawa keberkahan dan manfaat luas bagi umat.a lahirnya generasi Qur’ani yang membawa keberkahan dan manfaat luas di tengah umat.

Reporter: Ilvan | Editor: Redaksi Kabasurau.co.id