Kabasurau.co.id: Ekspedisi Dakwah Mentawai 2025 yang digagas Yayasan Dar El Iman dan Forum Komunitas Mahasiswa Minang (FKMM) terus berlanjut hingga hari keempat. Pada Jumat sore, 25 Juli 2025, tim ekspedisi menyelenggarakan sesi ngaji praktek penyelenggaraan sholat jenazah bersama masyarakat Seberut Selatan, Kepulauan Mentawai.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari misi dakwah dan pengabdian sosial hari-hari sebelumnya, dengan fokus edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami fikih dasar terkait pengurusan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan.

Suasana malam yang kelam namun tetap berlangsung khidmat dan penuh antusias. Warga dari berbagai usia mengikuti dengan seksama penjelasan dari para dai dan mahasiswa FKMM, dilanjutkan praktik langsung tata cara sholat jenazah. Momen ini menjadi pengalaman baru bagi sebagian besar warga yang sebelumnya belum pernah mendapat pelatihan sejenis.


“Kami tidak hanya ingin menyampaikan ilmu, tetapi juga membekali masyarakat dengan keterampilan ibadah yang aplikatif, terutama dalam hal fardhu kifayah seperti ini,” ujar salah satu pendamping dari Yayasan Dar El Iman di sela kegiatan.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif ini. “Biasanya kami hanya mendengar teori, sekarang bisa langsung praktik. Kami merasa sangat terbantu,” ucapnya.

Selain pengajaran agama, kegiatan juga diisi dengan makan bersama yang mempererat hubungan antara tim relawan dan masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa ekspedisi bukan sekadar kunjungan sesaat, tetapi bagian dari upaya pembinaan yang menyentuh kebutuhan nyata umat.

Dengan berjalannya hari keempat, ekspedisi Mentawai 2025 semakin menunjukkan komitmennya sebagai misi dakwah yang menyapa dengan ilmu, membimbing dengan keteladanan, dan menguatkan ukhuwah hingga ke pelosok negeri.

Reporter: Ilvan