Kabasurau.co.id: 50 Kota — Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus mendorong penguatan literasi digital di tingkat nagari. Langkah ini dilakukan melalui kegiatan Sosialisasi Transformasi Digital bagi Pelaku UMKM dan Kelompok Tani di Nagari Sungai Balantiak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Rabu (6/8/2025). Program ini diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Kepala Diskominfotik Sumbar, Siti Aisyah, mengatakan transformasi digital bukan hanya menjadi isu di kota besar, tetapi juga kebutuhan mendesak di wilayah pedesaan dan nagari, terutama bagi kelompok produktif seperti petani dan pelaku UMKM.
“Potensi lokal kita sangat besar, namun sering terhambat karena keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi. Disinilah peran pemerintah hadir, memastikan tidak ada yang tertinggal dalam arus digitalisasi,” ujarnya.
Siti menambahkan, kegiatan serupa akan diperluas ke berbagai daerah yang telah dipetakan sehingga manfaat digitalisasi dapat dirasakan secara merata. “Komitmen dan kolaborasi menjadi kunci. Kita mulai dari Sungai Balantiak, dan nagari-nagari yang siap akan kita dorong untuk tumbuh secara digital,” katanya.
Anggota DPRD Sumbar, Nurkholis Dt. Bijo Dirajo, mengapresiasi langkah Diskominfotik yang mendukung gagasan peningkatan kapasitas digital masyarakat nagari. Menurutnya, banyak produk unggulan di nagari yang belum tersentuh strategi pemasaran digital.
“Banyak produk bagus di nagari, tapi tidak semua tahu cara memasarkannya. Kolaborasi ini penting agar masyarakat memiliki akses dan pemahaman tentang pemasaran digital,” ujarnya.
Wali Nagari Sungai Balantiak, Dedi Henidal, mengajak masyarakat setempat untuk aktif bertanya dan menyerap informasi dari narasumber. Ia menegaskan, transformasi digital harus menjadi gerakan bersama.
“Kalau sudah didampingi Kominfo, insyaallah kita bisa lebih baik dari sebelumnya. Mari bangun komunikasi yang terbuka agar masyarakat memahami manfaat program ini,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur CV Kojolah Sandbox, Aqil Rahman, memaparkan pentingnya pendampingan berkelanjutan bagi pelaku UMKM dan kelompok tani dalam memanfaatkan teknologi secara tepat guna. Ia juga menyampaikan strategi dasar memasarkan produk lokal melalui platform digital yang mudah diakses.
Kegiatan ini turut diisi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sumbar dan CV Kojolah Sandbox. Sebagai bagian dari program, peserta juga mendapatkan materi pemanfaatan teknologi untuk pengembangan usaha dan sektor pertanian di Nagari Sungai Balantiak.
Sumber: infopublik.id