kabasurau.co.id: PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengajak seluruh masyarakat untuk memberi perhatian serius kepada anak-anak, membimbing mereka agar berani bermimpi besar, menjaga diri dari pengaruh buruk, dan memanfaatkan masa muda sebaik mungkin. Pesan ini disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dalam pembukaan Festival Anak 2025 yang digelar di halaman Istana Gubernur, Minggu (10/8/2025).
“Kalau kita sadar masa depan bangsa ada di tangan anak muda, maka tidak ada pilihan selain memberi perhatian serius kepada anak-anak kita,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.
Festival Anak 2025 menjadi rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Sumbar 2025. Mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh keceriaan. Momentum perayaan tahun ini semakin istimewa karena Sumbar baru saja meraih predikat Provinsi Layak Anak, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen daerah dalam melindungi dan memenuhi hak anak.
Mahyeldi menegaskan komitmen penuh Pemprov Sumbar untuk memenuhi permintaan yang disampaikan Forum Anak Provinsi Sumbar melalui Suara Anak Indonesia, termasuk membuka fasilitas milik pemerintah daerah untuk menunjang kegiatan anak-anak. “Berapa poin tadi permintaannya kepada pemerintah? Dua belas? Maka harus kami penuhi untuk ananda semua,” tegasnya.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ratna Susianawati, mengapresiasi capaian Sumbar sebagai Provinsi Layak Anak. Ia menyebut festival ini sebagai perayaan penting sekaligus momen refleksi untuk memastikan kebijakan pembangunan daerah mengakomodasi harapan anak-anak.
Sementara itu, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera BKKBN, Wahidin, mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam membentuk generasi unggul, termasuk membatasi penggunaan gawai dan teknologi sejenis bagi anak. “Anak harus tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan penuh kasih sayang,” katanya.
Kepala DP3AP2KB Sumbar, Herlin Sridiani, melaporkan festival ini diikuti sekitar 1.500 anak dari berbagai daerah di Sumbar. Ia juga berterima kasih kepada Gubernur yang telah mengizinkan anak-anak memasuki Istana Gubernuran. “Festival ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai hak bangsa,” ujarnya.
Festival dibuka secara resmi dengan pemukulan gendang serentak oleh Gubernur Sumbar bersama pejabat terkait. Acara dimeriahkan pawai budaya, penampilan drum band, seni anak disabilitas, kelas mewarnai, kesenian tradisional, dan pengukuhan pengurus Forum Anak Provinsi Sumbar periode 2025–2027.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Sumbar Harneli Mahyeldi, Ketua BKOW Sumbar Ny. Dianita Maulin Vasko, Ketua DWP Provinsi Sumbar, unsur Forkopimda, Ketua DPRD Sumbar beserta Komisi V, Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar, dan perwakilan instansi vertikal di daerah.
sumber: infopublik.id