kabasurau.co.id: PADANG – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan pentingnya keakuratan data penerima manfaat untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Hal itu disampaikan saat memimpin rapat evaluasi MBG di Lounge Balai Kota Padang, Aie Pacah, Senin (11/8/2025).

Menurutnya, program yang bertujuan meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan, memerlukan data yang akurat agar penyaluran bantuan benar-benar sesuai kebutuhan. “Dari rapat evaluasi hari ini kita banyak menemukan hal menarik. Di antara yang paling penting adalah keakuratan data penerima sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing penerima,” kata Maigus yang akrab disapa Buya.

Ia menekankan, penyaluran makanan bergizi harus mempertimbangkan faktor kondisi fisik, usia, dan kebutuhan gizi masing-masing penerima. “Tidak cukup hanya tahu nama dan alamat, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan riil penerima agar manfaatnya optimal,” imbuhnya.

Rapat evaluasi tersebut dihadiri Plh Sekretaris Daerah Kota Padang, Corri Saidan, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Satuan Tugas Program MBG Kota Padang, perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta pakar gizi dari Universitas Andalas (Unand).

Melalui evaluasi ini, Pemerintah Kota Padang mendorong adanya koordinasi lintas sektor untuk menyempurnakan mekanisme pendataan dan distribusi program MBG. Kerja sama dengan pakar gizi, kata Maigus, diharapkan dapat memperkuat perencanaan menu makanan yang sesuai standar kesehatan.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas Pemko Padang yang dilaksanakan secara terintegrasi oleh berbagai OPD. Program ini menyasar kelompok masyarakat yang dinilai rentan terhadap masalah gizi, seperti anak sekolah, balita, serta warga dari keluarga berpenghasilan rendah.

Dengan perbaikan data dan koordinasi yang lebih solid, Pemko Padang optimistis program ini akan menjadi model keberhasilan peningkatan gizi masyarakat di daerah. “Kami ingin memastikan, setiap rupiah anggaran yang digunakan memberikan manfaat maksimal bagi warga yang membutuhkan,” pungkas Maigus.

sumber : diskominfokotapadang