Kabasurau.co.id: Padang, (21/8/2025) – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Bapak Mahyeldi Ansharullah, menyambut positif lonjakan jumlah kunjungan wisatawan asal Singapura ke Ranah Minang hingga pertengahan tahun 2025. Data terbaru menunjukkan, peningkatan ini jauh melampaui catatan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Data BPS menunjukkan wisatawan dari Singapura naik tajam dibanding tahun lalu. Ini pertanda Sumbar semakin dilirik sebagai tujuan wisata yang menarik,” ujar Bapak Mahyeldi saat memberikan keterangan kepada wartawan di Padang, Rabu (20/8/2025).

Bapak Mahyeldi menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat sektor pariwisata Sumbar dari berbagai aspek, mulai dari pelayanan hingga strategi promosi, demi memastikan tren positif ini terus berlanjut.

“Kami akan terus memperkuat promosi dan layanan pariwisata agar setiap wisatawan yang datang membawa pulang pengalaman yang tak terlupakan. Sehingga tren positif ini berlanjut dan target 20 juta kunjungan tahun 2025 bisa tercapai,” tegasnya.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, jumlah wisatawan asal Singapura yang masuk ke Sumbar per Juni 2025 mencapai 1.421 orang. Angka ini melonjak tajam dibanding periode Januari–Juni 2024 yang hanya 332 orang. Bahkan, pada Juli 2025 saja, jumlah wisatawan dari Negeri Singa mencapai 495 orang, meningkat signifikan dibanding Mei 2025 yang tercatat 221 orang.

Kepala BPS Sumbar, Bapak Sugeng Arianto, menuturkan bahwa pertumbuhan kunjungan wisatawan asal Singapura menjadi yang tertinggi dibanding negara lain.

“Kunjungan wisatawan asal Singapura ke Sumbar tumbuh signifikan, bahkan masuk 10 besar tertinggi dari total wisatawan mancanegara yang datang,” jelas Bapak Sugeng dalam konferensi pers di Padang, Rabu siang (20/8/2025).

Meski demikian, Malaysia tetap menjadi penyumbang kunjungan terbanyak dengan total 32.827 orang per Juni 2025. Singapura menempati urutan kedua dengan 1.421 orang, disusul Australia 1.108 orang, Amerika Serikat 488 orang, dan Prancis 364 orang.

Secara keseluruhan, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencapai 8.621 orang pada Juni 2025, naik 3,72 persen dibanding bulan sebelumnya.

Selain itu, wisatawan nusantara juga menunjukkan peningkatan kunjungan. Pada Juni 2025 tercatat 2.005.118 perjalanan, naik 13,71 persen dibanding Mei 2025. Kenaikan jumlah kunjungan ini berdampak langsung pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang yang naik menjadi 45,32 persen, sedangkan hotel nonbintang mencapai 18,13 persen.

Dengan tren positif tersebut, pemerintah provinsi optimistis Sumbar semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara.

Sumber: Padangkita.com