Kabasurau.co.id: Padang – Wali Kota Padang, Bapak Fadly Amran, memimpin rapat penyelesaian permasalahan keberadaan sapi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Air Dingin. Rapat berlangsung di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Balai Kota Aia Pacah, dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait. Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Padang untuk mendukung pemenuhan standar penilaian Adipura. Senin (8/9/2025).
Dalam rapat tersebut, Bapak Fadly Amran menegaskan bahwa salah satu syarat penting yang harus dipenuhi adalah memastikan TPA terbebas dari keberadaan ternak. Hal ini sesuai dengan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang mengharuskan kawasan pengelolaan sampah steril dari aktivitas ternak.
“Untuk jangka pendek, kita harus memastikan TPA Air Dingin terbebas dari ternak. Ini merupakan bagian dari standar KLH yang harus dipenuhi dengan timeline penilaian Adipura,” ujarnya saat memimpin rapat. Senin (8/9/2025).
Lebih lanjut, Bapak Fadly Amran menekankan bahwa kehadiran sapi di area TPA tidak hanya mengganggu proses pengelolaan sampah, tetapi juga menurunkan kualitas lingkungan. Selain itu, kondisi tersebut berisiko membahayakan kesehatan hewan ternak yang mencari makan di lokasi tersebut. Menurutnya, persoalan ini harus segera diselesaikan melalui kerja sama seluruh instansi terkait agar hasilnya lebih optimal.
Rapat berlangsung dengan serius dan penuh diskusi, dimana setiap perwakilan instansi menyampaikan pandangan serta strategi yang bisa ditempuh. Bapak Fadly Amran mengingatkan pentingnya komitmen bersama agar Kota Padang mampu memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Kita ingin Kota Padang tidak hanya berhasil memperoleh Adipura, tetapi juga menjaga lingkungan yang sehat dan layak bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya rapat ini, Pemerintah Kota Padang berharap langkah konkret dapat segera diimplementasikan di lapangan. Upaya ini diharapkan mampu menuntaskan persoalan ternak di TPA Air Dingin sekaligus memperkuat posisi Kota Padang dalam penilaian Adipura. Penataan TPA yang lebih baik diyakini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.
Sumber: humas kota padang