Kabasurau.co.id: Padang — Pemerintah Kota Padang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang menerima penghargaan dari FKUB Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan menjaga kerukunan umat beragama di Kota Padang. Penyerahan dilakukan pada kegiatan Silaturahmi Daerah (Silatda) Tokoh Agama dan Lembaga Keagamaan Sumbar 2025 di Aula Gubernuran Sumbar, Selasa (16/9/2025).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia, Bapak Adib Abdushomad, bersama Ketua FKUB Sumatera Barat, Bapak Duski Samad. Piagam diterima oleh Wakil Wali Kota Padang, Bapak Maigus Nasir, dan Ketua FKUB Kota Padang, Bapak Salmadanis. Suasana acara berlangsung khidmat dengan dihadiri tokoh agama, perwakilan lembaga keagamaan, serta unsur pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Bapak Maigus Nasir menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas penghargaan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada FKUB Kota Padang dan seluruh elemen masyarakat yang telah bersama-sama menjaga harmoni di Kota Padang. Penghargaan ini bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat yang selalu mengedepankan semangat kebersamaan,” ujar Bapak Maigus Nasir di hadapan para tamu undangan.

Ketua FKUB Sumatera Barat, Bapak Duski Samad, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan atas peran cepat dan bijaksana Pemerintah Kota Padang bersama FKUB Kota Padang dalam menangani persoalan keagamaan.

“Kami memberikan penghargaan ini karena langkah cepat dan tepat yang dilakukan dalam memfasilitasi penyelesaian insiden kesalahpahaman di Rumah Doa umat Kristen di Padang Sarai, Koto Tangah, pada 27 Juli 2025 lalu,” ungkap Bapak Duski Samad. Ia menegaskan bahwa penyelesaian yang mengedepankan musyawarah tersebut patut dijadikan contoh bagi daerah lain. Selasa (16/9/2025).

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Padang, Bapak Salmadanis, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus meningkatkan sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi lintas agama agar potensi konflik dapat diminimalisir sejak dini. Menurutnya, keharmonisan umat beragama merupakan aset berharga bagi pembangunan daerah.

Kegiatan Silatda yang digelar FKUB Sumbar tahun ini dihadiri ratusan tokoh agama dari berbagai latar belakang. Selain penyerahan penghargaan, acara juga diisi dengan dialog kebangsaan serta penyampaian komitmen bersama untuk memperkuat toleransi di Sumatera Barat. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam acara ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dalam menjaga kedamaian dan persatuan.

Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Pemerintah Kota Padang bersama FKUB Kota Padang berkomitmen untuk terus memperkuat peran aktif dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Sinergi yang telah dibangun akan terus diperkuat agar keharmonisan dapat terjaga secara berkelanjutan. Upaya ini diharapkan menjadi teladan bagi daerah lain dalam mengelola keberagaman secara damai dan harmonis.

Reporter: Ilvan | Editor: Redaksi Kabasurau.co.id