Physical DistancingPara pekerja telah mengembalikan tanda lantai yang dihapus pada 17 Oktober untuk memandu orang-orang menjaga jarak sosial di dalam dan di sekitar Masjidil Haram, yang dibangun di sekitar Ka'bah. (SPA)

Kabasurau.co.id: Arab Saudi menerapkan kembali physical distancing atau menjaga jarak fisik di Masjidil Haram, kota suci umat Muslim Makkah, Kamis (30/12/2021). Hal ini dilakukan setelah Kerajaan Arab Saudi mencatat jumlah infeksi COVID-19 tertinggi dalam beberapa bulan di negara itu.

Juru Bicara Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Hani bin Husni Haidar mengatakan, kepresidenan telah menyelesaikan prosedur penerapan physical distancing antara jamaah di seluruh Masjidil Haram

Kemudian para pekerja Kembali memasang tanda lantai untuk memandu orang-orang menjaga jarak fisik di dalam dan di sekitar Masjidil Haram, sebelumnya tanda ini telah di hapus pada 17 Oktober lalu, Sebagaimana dilaporkan oelh kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).

Juru bicara itu mencontohkan, kepresidenan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang bekerja di Masjidil Haram, mengawasi mekanisme tawaf dan arus jemaah umroh serta memastikan jarak sosial di antara mereka. Hal ini dilakukan dengan mengadopsi rute virtual di area tawaf, sehingga memungkinkan jemaah umroh untuk melakukan ritual mereka dengan mudah sambil mengadopsi langkah-langkah pencegahan.

Adapun untuk sholat di Masjidil Haram, dia mengatakan bahwa kepresidenan menyediakan area sholat ekspansi Raja Fahd dan ekspansi ketiga Saudi dengan stiker panduan untuk jarak sosial di antara para jamaah, mengatur ulang antrian untuk memastikan tindakan pencegahan, di mana tim lapangan bekerja di sekitar masjid, memastikan kesiapan penuh dan penyediaan semua layanan bagi jamaah untuk menjamin melakukan ritual mereka dengan mudah.

Arab Saudi pada hari Rabu melaporkan peningkatan kasus COVID-19 dengan 744 kasus baru yang tercatat di negara itu, sehingga pihak berwenang memperketat pemakaian masker di tempat-tempat umum pada hari Kamis. Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyebutkan Jumlah total kasus virus corona di Arab Saudi naik menjadi 554.665.

Kerajaan memperketat pemakaian masker di tempat-tempat umum termasuk pada acara-acara di luar ruangan di tengah meningkatnya kasus COVID-19 secara lokal dan di seluruh dunia.

Sumber: Saudi Press Agency (SPA) | Editor: Sy