Kabasurau.co.id: Masjid Raya Ibnu Umar di Kampung Lalang, Sungai Abang, Lubuk Alung, Padang Pariaman diresmikan, Jumat (6/1/2023).
Peresmian Masjid Raya ini dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi Ansharullah. Kemudian turut hadir Ketua Yayasan Ibnu Umar, Buya Faisal Abdurrahman. Selanjutnya juga hadir pembina Yayasan Ibnu Umar, Elfian Puta, serta perwkilan Bupati dan Kemenag Padang Pariaman.
Selain acara peresmian Masjid Raya Ibnu Umar, juga diselenggarakan shalat Jumat perdana di Masjid ini. Pada shalat Jumat perdana ini, Buya Mahyeldi bertindak langsung sebagai khatib Jumat.
Mahyeldi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada keluarga donatur Masjid dan Yayasan Ibnu Umar yang mempraksai pendirian masjid. Ia mengajak masyarakat untuk meramaikan Masjid yang telah dibangun ini, serta mengajak mendidik generasi muda di sekitar Masjid.
“Mari sama-sama kita resmikan Masjid Raya Ibnu Umar dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim,” ungkapnya saat meresmikan.
Kemudian Ia berharap dengan dibangunnya Masjid ini, keislaman masyarakat di sekitar kampung Lalang lokasi berdirinya Masjid akan lebih meningkat kedepan.
Kemudian Ketua Yayasan Ibnu Umar Buya Faisal Abdurrahman memaparkan profil Yayasan Ibnu Umar dalam sambutannya. Di mana Yayasan ini bergerak di bidang pendidikan. Saat ini Yayasan tersebut memiliki jenjang pendidikan setingkat TK dan SD.
Selanjutnya Buya Faisal menjelaskan model pembangunan masjid ini. Di mana masjid dibangun menggunakan rangka baja besi, merupakan model pembangunan yang masih jarang di Sumatera Barat. Dengan demikian pembangunan Masjid ini lebih cepat.
“Luas masjid ini 18×18 meter, dengan biaya sekitar Rp 1,5 M dengan bangunan 2 tingkat,” lanjutnya.
Ia menjelaskan nantinya di lantai 2 akan digunakan untuk sarana pendidikan pondok pesantren. Serta mengajak masyarakat meramaikan masjid ini, selain nantinya diisi jamaah sekitar juga akan diramaikan para siswa SD di Yayasan Ibnu Umar yang lokasinya bersebelahan dengan masjid.
Dengan diresmikannya Masjid ini semoga perkembangan dakwah di Padang Pariaman lebih diterima masyarakat. Kemudian kegiatan-kegiatan dakwah di Padang Pariaman lebih semarak lagi kedepan.
Reporter: Syaugi