Panduan Menulis Berita Kaba Surau

1063

Kaba Surau merupakan program berita khusus yang disiarkan oleh Surau tv, selain itu juga hadir dalam bentuk portal berita. Portal berita ini memiliki komitmen untuk memberitakan dengan santun, mendidik dan mencerahkan. Dalam pemberitaan, Kaba surau berpegang kepada kode etik jurnalisme yang berfokus pada pemberitaan kegiatan pendidikan, dakwah dan sosial. Selain itu sebagai media informasi,  Kaba surau juga memberikan informasi terkait kebijakan pemerintah atau sosialisasi program pemerintah yang tidak bertentangan dengan syariat.

Dalam menulis berita, Kaba surau menerapkan kaedah umum dan khusus demi keseragaman dan menjadi ciri khas tulisan dari Kaba surau. Secara umum penulisan berita Kaba surau berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), dengan mengikuti kaedah-kaedah yang telah ditetapkan.

Diantara informasi yang harus dipastikan dalam pemberitaan adalah nama-nama orang, tempat atau institusi (berikut ejaan yang benar untuk nama tersebut), angka-angka, statistik, tanggal dan sebagainya. Hati-hati dengan kesalahan ejaan untuk setiap kata. Keakuratan bukan saja berasal dari kebenaran fakta yang mendasari pemberitaan, tapi juga dari kebenaran dalam penyampaian kabar tersebut sehingga berita yang disajikan menjadi otoritas.

Struktur Berita

Tidak semua media memiliki standar yang sama dalam pemberitaan. Segmen pembaca yang ditargetkan menentukan bahasa yang digunakan dalam berita. Di Kabasurau.co.id, sebagai media berita, maka standar bahasa yang digunakan adalah standar bahasa pemberitaan yang baku. Tidak ada penggunaan bahasa sensasional dan sebagainya.

Di zaman internet masa kini dengan luasnya penggunaan media sosial, semua media online berpeluang menjadi otoritas berita yang bisa disebarkan oleh pembaca melalui Facebook, Twitter dan sebagainya. Pola ini mendobrak sistem segmentasi pasar dan kini kompetisi berada pada penyampaian berita yang akurat dengan bahasa yang rapih, dengan cepat.

Judul

Judul yang benar, selain lebih menarik, juga membantu calon pembaca menemukan berita tersebut ketika mencari informasi di Google. Dalam penulisan judul, perhatikan peraturan-peraturan berikut:

  1. Jangan menggunakan huruf kapital (huruf besar) semua, tapi gunakan kapital sesuai penggunaan dalam judul, seperti contoh ini:

SALAH: KOTA BOGOR RAYAKAN HARI ULANG TAHUN KE-1000

BENAR : Kota Bogor Rayakan Hari Ulang Tahun ke-1000

Catatan: Perhatikan bahwa huruf depan setiap kata dalam judul menggunakan kapital, kecuali kata-kata sambung seperti: di, ke, dengan, dan

  1. Berikan judul yang lebih merinci tentang peristiwa dan tempat kejadian, seperti contoh:

SALAH: Seorang Bocah Jatuh ke Sumur

BENAR: Orangtua Lengah, Bocah 3 Tahun Jatuh ke Sumur

SALAH: Sebuah Truk Tangki Terguling

BENAR: Rem Blong, Truk Tangki Pertamina Terguling di Galuga

  1. Kalau menyampaikan opini narasumber, cantumkan narasumber dalam judul, seperti contoh:

SALAH: Walikota Bogor Sesat Konstitusi

BENAR: Aktivis Mahasiswa: “Walikota Bogor Sesat Konstitusi”

SALAH: Kinerja Pemkab Bogor Jauh di Bawah Harapan

BENAR: Anggap Infrastruktur Masih Berantakan, FMBB Beri Rapor Merah Kinerja Pemkab Bogor

Struktur Artikel

Setiap media online atau cetak memiliki ciri khas sendiri dalam membuka setiap artikel berita. Di Kabasurau.co.id, standar untuk pembuka artikel berita adalah nama Kota atau daerah lokasi berita yang diterbitkan (huruf kapital) kemudian nama media Kaba Surau dan titik dua kemudian baru awal kaliman berita.
Contohnya: PADANG (KabaSurau):

Kalimat Pembuka

Kalimat pembuka untuk setiap artikel merupakan rangkuman secara keseluruhan tentang rincian peristiwa yang diberitakan. Format penulisan mirip seperti kalimat pembuka yang dibacakan oleh pewarta berita di televisi. Kalimat pembuka menambahkan sedikit rincian lebih terhadap judul.

Contoh judul: Sadiq Khan Menjadi Walikota Muslim Pertama Kota London, Inggris

INGGRIS (KabaSurau): Politisi Partai Buruh, Sadiq Khan telah memenangi pemilihan walikota di ibukota Inggris, London, dan dilantik menjadi walikota pada Sabtu (7/5/2020). Anak dari seorang sopir truk, Sadiq Khan menjadi walikota pertama bagi kota besar di dunia Barat yang beragama Islam, dan berhasil mengatasi berbagai kontroversi yang dihembuskan tentang umat Islam di dunia Barat masa kini.

Contoh judul: Kecelakaan Truk Tewaskan 2 di Galuga

BOGOR (KabaSurau): Sebuah truk tangki bermuatan BBM Premium jatuh ke dalam jurang dan menewaskan sang sopir dan kernet di Jalan Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Pihak kepolisian menduga bahwa kecelakaan tersebut akibat rem blong sehinga sopir kehilangan kendali terhadap truk tersebut.

Foto Berita

Setiap berita Kabasurau.co.id harus disertai foto. Apabila tidak ada foto, maka boleh menggunakan ilustrasi, dengan mencantumkan nama sumber foto tersebut. Dalam aturan yang ditetapkan Redaksi, foto yang ada wanita di dalamnya harus dihindari. Dalam masalah foto ini, Redaksi sangat selektif dalam penerapannya. Silahkan baca petunjuk khusus wartawan Kaba Surau yang bisa diperoleh di Kantor Redaksi.

Foto juga harus disertai dengan keterangan mengenai apa dan siapa yang terlihat di foto itu, serta nama fotografer nya.

Kaidah Pengetikan

Penggunaan Huruf Kapital

Huruf kapital, atau huruf besar, hanya digunakan untuk huruf pertama kalimat, nama orang, nama tempat atau institusi, judul atau tema dari sebuah acara dan singkatan (seperti RT, RW, SMK, SMA dan sebagainya).

Huruf kapital tidak digunakan untuk mengawali angka-angka.

Dalam kata-kata akronim (seperti Polsek, Polda, Kapolsek, Kepsek, Kadiv humas dan sebagainya), cukup huruf pertama dijadikan kapital.

Penggunaan Spasi

Dalam mengetik berita, perhatikan standar dalam penggunaan spasi.

Gunakan spasi setelah tanda baca, seperti koma, titik, tanda kurung, tanda kutip (kecuali tanda kutip pembuka) dan titik dua.

Penggunaan Tanda Kutip

Tanda kutip harus selalu digunakan apabila mengutip pembicaraan atau Press Release. Gunakan tanda kutip pembuka dan penutup, dan tanda koma atau titik harus selalu berada sebelum tanda kutip penutup, seperti ini:
“Kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Presiden juga mengatakan bahwa pihaknya akan “terus mengupayakan pelepasan sandera lainnya.”

Penggunaan Titik dan Koma

Salah penggunaan titik dan koma bisa berakibat fatal ketika apa yang difahami oleh pembaca berbeda dengan apa yang dimaksud oleh wartawan. Maka gunakan titik dan koma sesuai penggunaan benarnya.
Perhatikan penggunaan titik di akhir kalimat, dan kalimat jangan terlalu panjang (lebih dari 3 baris).

 

Kaidah Bahasa Indonesia dalam Artikel Pemberitaan

Penggunaan kata “di”

Kata “di” masih seringkali salah penggunaannya. Harus diingat bahwa “di” dan kata benda atau tempat selalu dipisah, dan “di” dengan kata kerja selalu disambung, contohnya:

Kata benda/tempat: di Bogor, di tempat, di rumahnya, di atas, di depan, di dalam.

Kata kerja: diingat, dijatuhkan, dibuka, ditutup, dirinci, dilantik.

Pencantuman Gelar dan Pangkat

Dalam pemberitaan standar, biasanya gelar pendidikan tidak dicantumkan, sedangkan pangkat polisi atau militer dicantumkan. Baik dicantumkan atau tidak, gelar atau pangkat tersebut hanya perlu dicantumkan pada penulisan pertama saja, dan tidak diulang lagi, contohnya:

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menaikkan pangkat 20 perwira tinggi kepolisian di Mabes Polri, Selasa (12/4/2020). Pada acara pelantikan tersebut, Kapolri menegaskan…

Kepala BNPT Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan pihaknya masih mengupayakan penangkapan gembong teroris Santoso. Tito juga menjelaskan bahwa saat ini kelompok Santoso sudah terisolasi.
Contoh lainnya: Presiden Joko Widodo (tidak perlu mencantumkan Ir. H. Joko Widodo), anggota DPR Ruhut Sitompul (tidak perlu mencantumkan gelar SH) dan sebagainya.

Ada kalanya gelar pendidikan dicantum, seperti dalam profil atau periklanan, untuk mengangkat nama seorang figur.

Penulisan angka

Tidak seperti dalam dokumen legal, penulisan angka cukup dengan karakter angkanya saja, jangan ditulis dalam

huruf latin. Contohnya:

SALAH: Polisi menangkap 9 (sembilan) tersangka penyalahguna narkoba.

BENAR: Polisi menangkap 9 tersangka penyalahguna narkoba.

Dalam media online, penulisan angka dengan karakter angkanya dan bukan dengan huruf latin dianjurkan juga karena dianggap lebih efektif untuk meningkatkan popularitas sebuah artikel.

Penulisan waktu dan tanggal peristiwa

Dalam melaporkan peristiwa, biasanya cukup mencantumkan hari dan tanggalnya saja, tidak perlu mencantumkan waktu. Kecuali apabila pencantuman waktu itu penting sebagai detail peristiwa. Untuk penulisan tanggal, cukup mencantumkan tanggal dan bulannya, tanpa mencantumkan tahunnya.

Misalnya, kejadian kecelakaan atau perampokan perlu dicantumkan waktu kejadiannya. Sedangkan liputan sebuah acara tidak perlu mencantumkan waktunya. Bila dirasa perlu, cukup mencantumkan pagi/siang/malam, misalnya: Sabtu siang (7/5/2020)

Mengutip Perkataan Narasumber

Dalam menyampaikan kutipan perkataan narasumber, anda dapat menggunakan kata-kata berikut ini untuk mengakhiri kutipan: terangnya, pungkasnya, tutupnya, tegasnya, bebernya, jelasnya, lanjutnya, tambahnya, paparnya, katanya, ujarnya, tuturnya, ucapnya.

Perkataan narasumber, selain dari ungkapan lisan, bisa juga dari status sosial media seperti Facebook dan Twitter. Khusus Twitter, akhiri kutipan dengan cuitnya. Sertakan pula status sosmed tersebut dalam berita menggunakan fitur “embed” atau “sematkan” di Twitter dan Facebook.

Mengutip Press Release

Seringkali kita menerima rilis pers atau “press release” yang bisa dikutip untuk pemberitaan. Press release tidak boleh dimuat secara mentah. Tujuan dari press release adalah untuk mengutip pernyataan sikap dari individu, institusi atau organisasi tertentu.

Dalam mengutip press release, gunakan teknik yang sama seperti mengutip pembicaraan narasumber. Namun jangan gunakan kata-kata “ujarnya” dan “ucapnya”, karena kata tersebut hanya digunakan untuk ungkapan secara lisan.

Mengutip Media Lain

Di Kabasurau.co.id, ada kalanya kita mendapatkan bahan berita yang mengutip media lain untuk mendapatkan detail tambahan atau kutipan.

Gunakan kata-kata “Seperti yang dilansir oleh Antaranews…”, atau “Dilaporkan oleh Kompas.com…”, atau “Menurut pemberitaan media Reuters…” di awal atau di akhir informasi tersebut.

Pengiriman Berita

Apabila artikel anda sudah selesai, jangan lupa untuk mencantumkan nama penulis atau inisial di akhir artikel.
Kirimkan artikel berita beserta foto dan keterangan fotonya melalui e-mail ke redaksikabasurau@gmail.com atau langsung melalui WhatsApp ke Redaktur 085158811694 atau grup redaksi Kabasurau.co.id

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Kabasurau.co.id, Klik : WA Grup & Telegram Channel

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here