PADANG (KabaSurau) : Yayasana Dareliman melakasanakan kegiatan lokakarya dengan mengusung tema, “Dareliman yang profesional berorientasi akhirat”. Kegiatan ini terlakasana di gedung islamic center Dareliman, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Senin (4/01/2021). Pada lokakarya kali ini, turut hadir pembina yayasan yang diwakili oleh bapak Masrul, kemudian perwakilan pengawas yayasan Bapak Ilmainir Tabrani, ketua yayasan Dareliman Buya Muhammad elvi syam serta seluruh kepala Divisi dan unit beserta karyawannya.

Dalam sambutan sekaligus penyampaian materi oleh Ketua Yayasan Dareliman, yakni Buya Muhammad elvi syam mengucap syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Hampir seluruh karyawan hadir mencapai 90 persen. Dalam materi yang disampaikannya berjudul, hikmahh Allah jadikan engkau berada di yayasan Dareliman, menegaskan seluruh unit yang ada di Dareliman mengajak untuk dakwah, baik divisi pendidikan, media dan sosial. Karena visi yayasan Dareliman berdakwah mengajak masyarakat sesuai Al quran dan sunnah.

“yayasan Dareliman tidak berpolitik praktis atau berafiliasi kepada salah satu parpol, tidak mengajak kepada kelompok maupun individu tertentu,” tegas Buya Elvi.

Dijelaskan Buya Elvi, yayasan Dareliman memiliki beberapa keunggulan, seperti bermanhaj salaf yang menerapkan Alquran dan Sunnah, memiliki program tahsin dan tahfiz serta mendidik generasi untuk memahami akidah yang lurus.

“Pendidikan di Dareliman berupaya mengarahkan bagaimana anak didik bisa memahami akidah yang lurus, menerapkan sunnah-sunah rasulullah serta memiliki adab yang baik,” ungkapnya.

Selanjutnya HRD yayasan Dareliman, sekaligus saat ini bertindak sebagai ketua panitia kegiatan lokakarya, Redho menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 4 sampai 5 Januari 2021. Disebutkannya, sebagai lembaga yang berlandaskan agama yang telah berkembang, sehingga saat ini memiliki beberapa divisi dan unit, tentunya tidak meninggalkan profesionalitas. Karena Redho menyebutkan profesionalitas merupakan bagian dari agama.

“Tujuan dari lokakarya ini adalah menyolidkan dari internal yayasan kita, karena yayasan kita alhamdulillah sudah sangat berkembang, memiliki beberapa divisi dan unit, yakni divisi sosial, divisi media, divisi pendidikan,” ungkap Redho.

Jumlah karyawan yayasan Dareliman hingga saat ini telah mencapai 280 orang. Antusias kehadiran karyawan terlihat, lebih dari 90 persen karyawan mengikuti kegiatan hingga selesai. Karyawan yang hadir berasal dari berbagai divisi dan unit. Seperti divisi sosial, media, pendidikan dan divisi keakhwatan. Sedangkan unit yang ada di yayasan Dareliman yakni TKIT, SDIT, SMPIT, SMA DIBS, pondok pesantren, Surau tv dan Radio DEI, turut meramaikan acara.

Dijelaskan Redho, kegiatan ini juga diisi berbagai materi yang bermanfaat. Seperti pada hari pertama diawali dengan pengarahan tentang bagaimana penerapan standar kesehatan di masa pandemi oleh dokter Marsul, kemudian materi dengan tema hikmah Allah jadikan engkau berada di yayasan Dareliman dan terakhir diisi dengan presentasi setiap unit.

Hari selanjutnya dilaksanakan penyampaian beberapa materi yang lebih menarik lagi. yakni di sesi pertama, membahas service excellent dalam syariat islam, sesi kedua bertemakan aplikasi akidah dan cara beragama seorang pegawai yang bekerja di yayasan berlandaskan pemahaman salaful ummah. Kemudian terakhir ditutup dengan materi membangun kemitraan antara stakeholder dalam lembaga pendidikan. pematerinya berasal dari internal dan eksternal yayasan sebanyak 5 orang.

“pertama pembina kita sendiri yang diwakilkan dokter Marsul, Kemudian ketua yayasan kita sendiri, yakni buya Muhammad elvi syam, setelahnya ada ustadz Zainal abidin, ini kita lakukan via zoom, yang keempat adalah ustadz Asmon nurijal dan terakhir ustadz Abu rifqi asrofi,” jelasn Redho saat ditanya pemateri dalam acara tersebut.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Panitia berharap, semua karyawan memiliki cara pandang beragama yang baik dan benar. Kemudian memiliki etos kerja yang tinggi, solid dalam bekerja sama, memiliki koordinasi yang baik di setiap unit  dan tentunya memiliki tata cara bekerja yang profesional sebagaimana tema dalam kegiatan ini. (Sy)