Gedung TK IT 1 Dareliman yang berlokasi di Jalan Sawahan Dalam 1 nomor 11, Kelurahan Sawahan Dalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. (Foto: Syaugi)

PADANG (KabaSurau): Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TK IT) 1 Dar el-iman (Dareliman) merupakan TK IT pertama yang dimiliki Yayasan Dareliman. Dimana Sebelumnya TK IT 1 ini telah melalui banyak perpindahan tempat, hingga akhirnya saat ini TK tersebut berlokasi di Jalan Sawahan Dalam 1 nomor 11, Kelurahan Sawahan Dalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Dijelaskan Ummu Nisa selaku Kepala TK IT 1 Dareliman, ia menceritalkan dahulu jamaah yang sudah mengikuti kajian sunnah, berkeinginan untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah yang mengajarkan Al Quran dan Sunnah sesuai pemahaman shalafushalih. Maka dari keinginan ini muncullah wacana untuk membuka Taman Kanak-Kanak.

“Berawal di sebuah garasi rumah ustaddz Elvi Syam, dibukalah sekolah TK IT Dar El Iman pada tahun ajaran 2008/2009,  pada awalnya murid hanya dari anak para jamaah, Alhamdulillah,” ungkap Ummu Nisa saat ditemui Kaba Surau, Selasa (16/3/2021).

Sampai saat ini sekolah TK IT Dar El Iman terus berkembang, dan sekarang TKIT Dar el Iman sudah ada di 3 lokasi, yakni TK IT 1 yang telah disebutkan, kemudian TK IT 2 yang berlokasi di Komplek Yayasan Dar el-Iman, Jalan Gajah Mada Gang BPKP II, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, dan terakhir TK IT 3 yang berlokasi di Jalan Gunung Juaro, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Struktur Yayasan Dareliman, dimana TK IT 1 Berada dibawah Divisi pendidikan Dareliman.

Program unggulan yang dimiliki TK IT Dareliman yakni tahsin, tahfizh, adab sehari-hari sesuai sunnah dan persiapan membaca, menulis, berhitung (Calistung). Metode yang digunakan untuk merealisasikan program unggulan tersebut seperti tahsin, yakni murid satu per satu membaca buku Qiraatil Lil Athfal di hadapan Guru yang sudah mengikuti program tahsin di LT2Q.

“Menggunakan buku yang insya Allah mudah difahami  anak dan sesuai dengan usia anak, TKIT Dar El Iman menggunakan Buku Qiraatul lil Athfal yang terdiri dari 6 Jilid,” jelas Ummu Nisa.

Selanjutnya metode dalam program tahfidz, Guru menuliskan ayat yang dihafal di papan tulis, kemudian Guru mmembacakan kepada anak kata per kata dari ayat yang dihafal dan di tirukan oleh murid. atau Guru membacakan satu ayat secara penuh, kemudian ditirukan oleh murid.

Selain itu murid dikenalkan dengan adab sehari-hari yang diajarkan Rasulullah shalallahu ‘Alaihi Wassalam, kemudian mempraktekkan  selama di sekolah dalam bimbingan dan pengawasan guru, dan selama di rumah dalam bimbingan dan pengawasan orang tua. Dalam persiapan Calistung, anak belajar sambil bermain dengan pendekatan sistem sentra.

Metode pembelajaran yang diterapkan oleh TK IT adalah belajar sambil bermain dengan pendekatan sistem sentra.

Hingga saat ini jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2020/2021 di TKIT 1 Dar El Iman, adalah sebanyak 44 orang anak. Dimana TK IT 1 telah meluluskan alumni sebanyak kurang lebih 300 orang anak. Dengan perjalanan yang cukup panjang ini, Ummu Nisa berharap kedepan TK IT mempunyai tenaga pengajar dengan pemahaman  agama yang baik dan benar, serta profesional. Kemudian diharapkan Guru-guru  tetap  nyaman mengajar di TK IT 1 Dar El Iman, sehingga  tidak bergantii guru tiap tahun. Terakhir diharapkan TK IT 1 ini memiliki gedung sendiri. (SY)