Yerusalem (KabaSurau): Seorang pria warga Palestina tewas ditembak oleh tentara Israel di Tepi Barat, kata pejabat kesehatan Palestina, Selasa (16/11/2021).
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Saddam Hussein Beni Odeh, 26, ditembak oleh tentara Israel di pintu masuk Tammun, sebuah kota dekat kota utara Nablus.
Banyak orang Palestina mengagumi mendiang pemimpin Irak, yang menyerang Israel dengan rudal Scud selama Perang Teluk pertama pada tahun 1991, dan menamai anak-anak mereka dengan namanya.
Keadaan penembakan itu tidak jelas, dan militer Israel tidak segera berkomentar.
Militer Israel sering melakukan razia penangkapan di Tepi Barat yang, bahkan di daerah-daerah yang berada di bawah kendali Otoritas Palestina, entitas yang diakui secara internasional yang memiliki otonomi terbatas di beberapa bagian wilayah tersebut. Orang-orang Palestina sering melemparkan batu atau bom api ke patroli Israel, sebagai balasannya memicu tembakan langsung.
Dalam beberapa bulan terakhir, Tepi Barat telah mengalami peningkatan kekerasan. Pekan lalu, seorang anak Palestina berusia 13 tahun tewas oleh tembakan Israel selama bentrokan dengan pelempar batu Palestina. Ada juga serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Hampir 500.000 pemukim Yahudi tinggal di lebih dari 130 pemukiman yang tersebar di Tepi Barat. Orang-orang Palestina memandang memandang itu sebagai hambatan utama bagi pembentukan negara Palestina yang layak bersama Israel, yang masih dilihat secara internasional sebagai satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik. sebagian besar masyarakat internasional memandang itu ilegal.
Israel menganggap Tepi Barat sebagai jantung alkitabiah dan sejarah orang-orang Yahudi. Perdana Menteri Naftali adalah pendukung kuat mendukung yang mendukung negara Palestina dan tidak menunjukkan minat untuk menghidupkan kembali proses perdamaian yang sudah lama tidak aktif. Namun dia telah melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki Palestina dan kondisi ekonomi bagi warga.