Padang (KabaSurau): Wako Padang Hendri Septa terus memberikan bentuk perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat Kota Padang, dimana dalam hal ini ditujukan bagi para kaum penyandang disabilitas.
Dalam Penyerahan tersebut, turut hadir Bendahara Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Tan Miyat, Serti Sitorus dan Fungsional Umum di BRSPDSN Tan Miyat Yufsin Sumirna.
Wako Hendri Septa menyerahkan bantuan program asistensi rehabilitasi sosial (atensi) Kementerian Sosial (Kemensos) melalui BRSPDSN “Tan Miyat” kepada 168 orang penyandang disabilitas Kota Padang di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Selasa (16/11/2021).
Wali Kota menyampaikan bantuan ini diupayakan pihaknya melalui Dinas Sosial (Dinsos) dalam rangka meningkatkan layanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas Kota Padang.
Kegiatan ini juga merupakan komitmen Pemko Padang terhadap pemenuhan hak disabilitas, serta sekaligus untuk menggugah kesadaran dan pemahaman bersama tentang pentingnya upaya pemajuan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kita bersyukur usulan kita diterima Kemensos melalui BRSPDSN “Tan Miyat” di Bekasi melalui program atensi. Alhamdulillah hari ini dapat kita serahkan secara simbolis kepada 168 penyandang disabilitas yang ada di Kota Padang,” ungkap Wali Kota didampingi Kepala Dinsos Afriadi saat penyerahan.
Hendri Septa menyebut, dengan pemberian bantuan ini diharapkan para penyandang disabilitas Kota Padang dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan pemenuhan kebutuhan dasarnya. Selanjutnya meningkatkan kapasitas dan pengembangan diri disabilitas dan keluarga serta meningkatkan daya saing mereka.
Sementara itu pada saat yang sama Kepala Dinsos Kota Padang Afriadi menyebutkan jenis bantuan yang diserahkan kali ini sesuai dengan proposal bantuan yang disampaikan pihaknya ke Kemensos melalui BRSPDSN “Tan Miyat” di Bekasi.
“Diantara bantuan tersebut adalah berupa bantuan kebutuhan dasar, alat bantu kemandirian dan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) serta peningkatan kapasitas disabilitas melalui bimbingan sosial.”
Afriadi melanjutkan, bantuan kali ini merupakan lanjutan, dimana pada tahap pertama bersumber dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Budi Perkasa di Palembang yang diserahkan langsung Mensos di BBPPKS Regional I Sumatera 2 Oktober lalu.
“Rincian 168 penyandang disabilitas Kota Padang tersebut yakni disabilitas rungu wicara sebanyak 12 orang, fisik ringan 21 orang, fisik berat 29 orang, sensorik netra 6 orang dan disabilitas mental berjumlah 100 orang. Kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik,” harapnya.