Syarah Shahih Muslim Kitab Haji
Bab : Singgah di Dzul Hulaifah dan Sholat Dengannya.
1257 ( 430 ) حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ : قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ ، عَنْ نَافِعٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَاخَ بِالْبَطْحَاءِ الَّتِي بِذِي الْحُلَيْفَةِ، فَصَلَّى بِهَا، وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ يَفْعَلُ ذَلِكَ.
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah ﷺ menambatkan hewan kendaraannya di Bathha` yang berlokasi di Dzulhulaifah, lalu beliau shalat di situ. Dan Abdullah bin Umar juga senantiasa berbuat demikian.
1257 ( 431 ) وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحِ بْنِ الْمُهَاجِرِ الْمِصْرِيُّ ، أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ ح، وَحَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ ، وَاللَّفْظُ لَهُ، قَالَ : حَدَّثَنَا لَيْثٌ ، عَنْ نَافِعٍ ، قَالَ : كَانَ ابْنُ عُمَرَ يُنِيخُ بِالْبَطْحَاءِ الَّتِي بِذِي الْحُلَيْفَةِ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنِيخُ بِهَا، وَيُصَلِّي بِهَا.
Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rumh bin Al Muhajir Al Mishri telah mengabarkan kepada kami Laits -dalam riwayat lain- Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah -lafazh miliknya- ia berkata, Telah menceritakan kepada kami Laits dari Nafi’ ia berkata; Ibnu Umar selalu menambatkan kendaraannya di Bahtha` yang bertempat di Dzulhulaifah, yang demikian karena Rasulullah ﷺ biasa menambatkan kendaraannya di situ dan shalat.
1257 ( 432 ) وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ الْمُسَيَّبِيُّ ، حَدَّثَنِي أَنَسٌ ، يَعْنِي أَبَا ضَمْرَةَ، عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ ، عَنْ نَافِعٍ ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ إِذَا صَدَرَ مِنَ الْحَجِّ أَوِ الْعُمْرَةِ أَنَاخَ بِالْبَطْحَاءِ الَّتِي بِذِي الْحُلَيْفَةِ الَّتِي كَانَ يُنِيخُ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq Al Musayyibi telah menceritakan kepadaku Anas yakni Abu Dlamrah, dari Musa bin Uqbah dari Nafi’ bahwasanya; Apabila Abdullah bin Umar keluar untuk haji atau umrah, ia selalu menambatkan kendaraannya di Bathha` yang bertempat di Dzulhulaifah, yang demikian karena Rasulullah ﷺ biasa menambatkan untanya di situ.
1346 ( 433 ) وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ ، حَدَّثَنَا حَاتِمٌ – وَهُوَ ابْنُ إِسْمَاعِيلَ – عَنْ مُوسَى – وَهُوَ ابْنُ عُقْبَةَ – عَنْ سَالِمٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ فِي مُعَرَّسِهِ بِذِي الْحُلَيْفَةِ، فَقِيلَ لَهُ : إِنَّكَ بِبَطْحَاءَ مُبَارَكَةٍ.
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abbad Telah menceritakan kepada kami Hatim bin Isma’il dari Musa bin Uqbah dari Salim dari bapaknya bahwa Rasulullah ﷺ didatangi di tempat dari Musa bin Uqbah dari Salim dari bapaknya bahwa Rasulullah ﷺ pernah di datangi di tempat peristirahatannya di Dzulhulaifah, lalu dikatakanlah kepada beliau, “Sesungguhnya Anda tengah berada di Bathha` yang diberkahi.”
1346 ( 434 ) وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكَّارِ بْنِ الرَّيَّانِ ، وَسُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ ، وَاللَّفْظُ لِسُرَيْجٍ، قَالَا : حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ ، أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ، عَنْ أَبِيهِ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ وَهُوَ فِي مُعَرَّسِهِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ فِي بَطْنِ الْوَادِي، فَقِيلَ : إِنَّكَ بِبَطْحَاءَ مُبَارَكَةٍ، قَالَ مُوسَى : وَقَدْ أَنَاخَ بِنَا سَالِمٌ بِالْمُنَاخِ مِنَ الْمَسْجِدِ الَّذِي كَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُنِيخُ بِهِ يَتَحَرَّى مُعَرَّسَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَهُوَ أَسْفَلُ مِنَ الْمَسْجِدِ الَّذِي بِبَطْنِ الْوَادِي بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ وَسَطًا مِنْ ذَلِكَ.
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bakr bin Ar Rayyan dan Suraij bin Yunus -lafazhnya milik Suraij- keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Ja’far telah mengabarkan kepadaku Musa bin Uqbah dari Salim bin Abdullah bin Umar dari bapaknya bahwa Nabi ﷺ pernah didatangi di tempat persinggahannya di Dzulhulaifah yakni di dalam lembah, lalu dikatakanlah kepadanya, “Sesungguhnya Anda tengah berada di Bathha` yang diberkati.” Musa berkata; Salim pernah singgah bersama kami di tempat persinggahan yakni di sebuah Masjid yang sering dijadikan ‘Abdullah biasa singgah ditempat itu. Dan ia pun mencari tempat peristirahatan Rasulullah ﷺ yang posisinya berada di bawah masjid yakni di dalam lembah, peristirahatan itu persis ditengah-tengah antara lembah dan kiblat.
Syarah :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَاخَ بِالْبَطْحَاءِ الَّتِي بِذِي الْحُلَيْفَةِ، فَصَلَّى بِهَا،
bahwa Rasulullah ﷺ menambatkan hewan kendaraannya di Bathha` yang berlokasi di Dzulhulaifah, lalu beliau shalat di situ.
Dalam riwayat yang lainnya,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ فِي مُعَرَّسِهِ بِذِي الْحُلَيْفَةِ، فَقِيلَ لَهُ : إِنَّكَ بِبَطْحَاءَ مُبَارَكَةٍ.
bahwa Rasulullah ﷺ pernah di datangi di tempat peristirahatannya di Dzulhulaifah, lalu dikatakanlah kepada beliau, “Sesungguhnya Anda tengah berada di Bathha` yang diberkahi.
Qodhi iyyadh mengatakan المعرس itu adalah tempat turun/singgah.
Khalil dan al ashma’i mengatakan biasa orang-orang singgah di akhir malam.
Dan juga qodhi iyyadh mengatakan bahwasanya singgah di Bathha di dzulhulaifah ketika pulang dari melaksanakan haji, bukan termasuk rentetan/bagian dari manasik haji. Dan ini dilakukan oleh orang-orang Madinah karena ingin mendapatkan keberkahan jejak/peninggalan nabi ﷺ dan juga karena Bathha merupakan salah satu tempat yang diberkahi.
===========================
Di Syarah dari Kitab Syarah Shahih Muslim Al Minhaj Fiisyarhi Imam Muslim bersama Buya Muhammad Elvi syam Lc. MA. Kajian Hari Rabu, 27 Oktober 2021 di Masjid Al-Hakim.
Penulis: Rahmat Ridho, S. Ag | Editor: Reza