Lebah galo-galo (Apis Trigona) atau sebagian orang mengenal dengan nama kelulut, lebah yang tidak bersengat ini memiliki potensi yang besar untuk dibudidayakan di wilayah Sumatera Barat. Seperti yang dirasakan oleh Adia seorang pengusaha budidaya lebah galo-galo di Sungai bangek, kecamatan Koto Tangah, Padang.
Ia menjelaskan untuk potensi budidaya lebah jenis ini sangat cocok dengan kondisi alam di Sumatera Barat, karena penyebaran vegetasi atau tanaman untuk pakan lebah ini sangat banyak.
Seekor lebah galo-galo mengambil sari bunga sebagai pakan di lokasi budidaya lebah galo-galo Sungai Bangek, Padang. Sabtu (12/8/2023).
Seorang pekerja di lokasi budidaya lebah galo-galo Sungai Bangek sedang memeriksa stup lebah sebelum dipanen, Padang. Sabtu (12/8/2023).
Beberapa lebah berkumpul di depan pintu sarang lebah di lokasi budidaya lebah galo-galo Sungai Bangek, Padang. Sabtu (12/8/2023).
Seorang pekerja di lokasi budidaya lebah galo-galo Sungai Bangek sedang memeriksa stup atau kotak sarang lebah, Sabtu (12/8/2023).
Seorang pekerja di lokasi budidaya lebah madu galo-galo Sungai bangek sedang memanen madu dengan alat khusus, Sabtu (12/8/2023).
Hasil panen madu lebah galo-galo dikemas dengan tampilan menarik.