Kabasurau.co.id. Setelah sepekan penuh langit Kota Padang diliputi kabut asap yang menyengat, akhirnya terdengar kabar gembira. Hujan deras yang melanda pada Selasa (5/9/2023) membawa berkah dengan mengusir kabut asap yang telah lama mengganggu warga kota tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon, dengan wajah berseri-seri mengumumkan, “Hujan lebat pada Selasa siang membuat udara Kota Padang kembali sehat, tidak ada lagi kabut asap.” Kabar ini menjadi angin segar bagi warga yang telah cukup lama menghirup udara yang tercemar oleh kabut asap.
Data dari stasiun AQMS Kota Padang memastikan perubahan signifikan dalam kualitas udara setelah hujan. Selama beberapa waktu terakhir, udara di Kota Padang tercatat dalam kategori berbahaya, namun sekarang telah berubah menjadi baik. “Tentunya kita berharap hujan akan terus turun sehingga tidak akan ada lagi titik api yang dapat menyebabkan panas dan kabut asap,” tambah Mairizon dengan optimisme.
Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Padang pada pagi hari Rabu mencatat kategori baik dengan nilai 47. Meskipun kondisi udara sudah membaik, Kadis Lingkungan Hidup Kota Padang tetap mengingatkan warga untuk menjaga disiplin dalam hal pelestarian lingkungan. Salah satu pesannya adalah untuk tidak membakar sampah dan selalu membuang sampah pada tempatnya.
“Jangan membakar sampah, karena tindakan tersebut dapat memicu kabut asap,” begitu tegas imbauan dari Kadis Lingkungan Hidup, yang berupaya keras untuk mencegah potensi munculnya kabut asap yang telah lama meresahkan warga Kota Padang.
Dengan datangnya hujan yang begitu dinanti-nantikan, Kota Padang dapat bernapas lega sejenak dari ancaman pousi udara ini. Tetapi peristiwa ini juga menjadi pengingat penting bagi semua pihak tentang perlunya menjaga lingkungan dan menghindari tindakan-tindakan yang bisa merusak kualitas udara, dengan harapan kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.