Kabasurau.co.id. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui wakaf menjadi fokus utama dalam Seminar Wakaf Nasional yang digelar di Aula Lantai III Balai Kota pada Senin (25/9/2023).
Dalam acara ini, berbagai pihak seperti Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, kepala sekolah, lembaga keuangan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Organisasi Masyarakat (Ormas), dan tokoh masyarakat hadir untuk membahas peran wakaf dalam membawa dampak positif bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sonny Budaya Putra, yang juga menjadi salah satu pembicara dalam seminar ini, menyatakan bahwa menyejahterakan masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban bersama. Wakaf, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut, menjadi sangat penting.
“Dalam era digital seperti saat ini, pengetahuan tentang wakaf tunai dapat dengan mudah disebarluaskan. Selain itu, partisipasi pejabat dalam mensosialisasikan wakaf tunai juga dapat membawa dampak positif dan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Sonny Budaya Putra.
Seminar ini diinisiasi oleh Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, yang menggariskan pentingnya menyisihkan sebagian harta benda untuk digunakan selamanya atau dalam jangka waktu tertentu untuk keperluan ibadah atau peningkatan kesejahteraan umum.
Ketua BWI Perwakilan Padang Panjang, Jupagni, menekankan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang wakaf uang, meningkatkan literasi mengenai wakaf, khususnya wakaf uang dan digital, serta memberikan gambaran tentang prospek dan dinamika wakaf uang di Indonesia saat ini. Tujuan terakhir adalah merumuskan strategi pelaksanaan wakaf uang di Kota Padang Panjang.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Panjang, Alizar, berharap Pemerintah Daerah dapat mendukung program Wakaf Tunai (WakTu) yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Ia menganggap bahwa wakaf tunai bisa menjadi sarana penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Seminar yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini juga diberkahi oleh kehadiran Ketua LSP BWI, Nurul Huda, serta narasumber lainnya. Dengan semangat untuk mewujudkan era baru perwakafan di Indonesia, para peserta seminar berharap agar wakaf dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.