kabasurau.co.id. Kolaborasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Negeri Serantau mengajak untuk membangun kekuatan ekonomi umat melalui program wakaf produktif. Wakaf dan zakat juga dapat menjadi solusi krisis dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam Seminar Keharmonian Serantau di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, Selasa (10/10/2023).
“Islamic social fund menjadi solusi untuk mencapai tujuan SdGs bebas kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, air bersih dan sanitasi, dan berkurangnya kesenjangan,” terang Ketua Majelis Ulama Indonesia, Dr Ir Lukmanul Hakim, dalam seminar Kolaborasi MUI dan Negeri Serantau yang membawakan materi tentang “Peranan Zakat dan Wakaf dalam Memperkasa Sosio-Ekonomi Umat Islam Serantau: Perspektif Indonesia”.
Lukmanul Hakim, memaparkan perkembangan zakat di Indonesia yang berperan dalam mengatasi kemiskinan. Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, pemerintah mempunyai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai pengelola zakat, infak, sedekah (ZIS), yang juga mengkoordinasikan Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia.
Sementara itu, sekretaris Lembaga Wakaf MUI, Guntur Subagja Mahardika, menjelaskan bahwa Indonesia memiliki produk wakaf yang inovatif dan diakui dunia, diantaranya memperoleh penghargaan dari Islamic Development Bank (IDB). Yaitu, Cash Waqf Link Sukuk (CWLS) yang diluncurkan Kementerian Keuangan RI berkolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan investornya adalah para nadzir bersama nasabah bank syariah.
Dalam hal ini, Guntur juga memaparkan, Cash Waqf Link Sukuk (CWLS) adalah Surat Utang Negara (SUN) yang diterbitkan Pemerintah Republik Indonesia, untuk membiayai proyek-proyek strategis untuk kemaslahatan umat dan masyarakat Indonesia. Investornya adalah perorangan, lembaga/Perusahaan, dan lembaga wakaf (nadzir). Pemerintah.
“Return dari CWLS digunakan untuk penerima manfaat atau mauquf alaih,” ucap Guntur. Selain itu, salah satu manfaat CWLS yang sudah disalurkan antara lain dipergunakan untuk Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi yang melayani pengobatan mata untuk fakir miskin. tutupnya