Serangan IsraelWarga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan di lokasi rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 16 Oktober 2023. (Reuters)

kabsurau.co.id. Pada hari Senin, 16 Oktober 2023, serangan yang di lakukan Pasukan Israel kembali terus membombardir wilayah Gaza setelah upaya diplomatik untuk mengatur gencatan senjata untuk memungkinkan warga asing meninggalkan Gaza dan bantuan untuk dibawa ke wilayah Palestina yang terkepung gagal.

Serangan Israel Menjelang Invasi, pihak berwenang yang ada di Gaza mengatakan setidaknya 2.837 orang sejauh ini telah tewas akibat serangan Israel, seperempat di antaranya adalah anak-anak, dan hampir 10.000 orang terluka. Serta sebanyak 1.000 orang lainnya hilang dan diyakini masih berada di bawah reruntuhan.

Sementara itu, Pengeboman terus terjadi sepanjang hari, kata mereka, dan banyak bangunan rata dengan tanah, sehingga membuat banyak orang terperangkap di bawah reruntuhan.

Di dalam hal ini, upaya diplomatik telah dilakukan untuk menyalurkan bantuan ke wilayah tersebut, yang telah mengalami pemboman Israel yang tak henti-hentinya sejak serangan militan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.300 orang – hari paling berdarah dalam 75 tahun sejarah negara tersebut.

Penduduk Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan serangan udara semalam adalah yang terberat ketika konflik memasuki hari ke-10 dengan serangan darat Israel di jalur pantai padat penduduk yang diyakini akan segera terjadi.

kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan: “Saat ini tidak ada gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan di Gaza sebagai imbalan atas keluarnya orang asing.” Dikutip dari Al Arabiya News kamis (17/10/2023)

Namun juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan tidak ada rencana gencatan senjata di Gaza. Selain itu, ia juga menambahkan “Kami melanjutkan perjuangan kami melawan Hamas, organisasi pembunuh yang melakukan (serangan) ini.”

Israel telah memberlakukan blokade secara penuh dan telah mempersiapkan invasi darat untuk memasuki Gaza dan menghancurkan Hamas, yang terus menembakkan roket ke Israel sejak serangan lintas perbatasannya. Pada hari Senin, sirene peringatan berbunyi di beberapa kota di Israel selatan, kata militer Israel.