Proses Perkecambahan Biji Kacang Hijau Menjadi Tauge
Oleh: Dzakirah Huwaida | Siswi SMPIT Dar el-Iman
Pendahuluan
Latar Belakang
Kecambah, atau yang sering disebut tauge, merupakan tahap awal perkembangan tanaman yang berasal dari biji. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam proses perkecambahan biji kacang hijau yang menjadi tauge.
Rumusan Masalah
Penelitian ini mencoba menjawab beberapa pertanyaan kunci:
- Bagaimana lama perendaman memengaruhi biji kacang hijau?
- Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan kacang hijau?
- Bagaimana kelembaban memengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau?
Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah:
- Mengetahui dampak lama perendaman terhadap pertumbuhan kacang hijau.
- Menentukan waktu perendaman yang ideal untuk memicu perkecambahan biji kacang hijau.
- Manfaat Penelitian
- Hasil penelitian ini akan memberikan manfaat bagi peneliti dan juga peningkatan pengetahuan tentang proses perkecambahan biji kacang hijau yang berubah menjadi tauge.
Tinjauan Pustaka
Kacang Hijau
Kacang hijau adalah tanaman palawija yang umum di daerah tropis. Tanaman ini memiliki banyak manfaat dalam makanan sehari-hari sebagai sumber protein nabati yang kaya. Kacang hijau menempati peringkat ketiga dalam daftar tanaman pangan legum yang penting di Indonesia setelah kedelai dan kacang tanah. Bagian yang paling berharga dari tanaman ini adalah bijinya. Biji kacang hijau digunakan untuk berbagai hidangan seperti bubur atau makanan langsung. Kacang hijau juga dikenal sebagai bahan dasar tauge di Asia Timur dan Asia Tenggara. Tanaman ini kaya protein, mineral seperti kalsium dan fosfor, serta rendah lemak.
Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan adalah proses tak terbalik yang melibatkan peningkatan ukuran, volume, dan jumlah sel dalam tanaman. Perkembangan, di sisi lain, adalah perubahan biologis menuju kedewasaan yang tidak selalu diukur dalam hal ukuran tetapi dalam bentuk dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua aspek kehidupan tanaman yang tak terpisahkan.
Perkecambahan
Proses perkecambahan dimulai setelah masa dormansi berakhir. Ini ditandai dengan masuknya air ke dalam biji melalui proses yang disebut imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air oleh biji yang memiliki potensial air rendah. Air yang diimbibisi membuat biji mengembang dan memecahkan lapisan pembungkusnya, memulai perubahan metabolik pada embrio, dan memicu pertumbuhan tanaman.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Ada faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Faktor eksternal melibatkan makanan, air, suhu, kelembaban, dan cahaya, sedangkan faktor internal melibatkan gen dan hormon tumbuhan (fitohormon).
Hipotesis
Dalam penelitian ini, diasumsikan bahwa lama perendaman memengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Biji kacang hijau akan tumbuh lebih cepat dengan perendaman yang lebih lama, tetapi cahaya juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan memperlambatnya.
Metodologi Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMPIT Dar El-Iman Padang, pada tanggal 5 Oktober 2023.
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan adalah biji kacang hijau (Phaseolus radiatus), dan sampel yang diambil adalah 1/4 bungkus biji kacang hijau.
Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari:
- Variabel bebas: lama perendaman.
- Variabel terikat: tinggi tanaman dan jumlah daun.
- Variabel kontrol: faktor lingkungan.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yang melibatkan percobaan dan pengamatan untuk membandingkan pertumbuhan biji kacang hijau.
Rancangan Penelitian
Biji kacang hijau ditanam dalam botol plastik yang berisi tisu yang telah dibasahi. Setiap botol berisi biji kacang hijau.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: gelas plastik, tisu, biji kacang hijau, dan air.
Langkah Kerja
Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah:
- Pemilihan biji kacang hijau yang baik.
- Rendam biji kacang hijau.
- Tanam biji kacang hijau dalam botol yang berisi tisu yang telah dibasahi.
- Letakkan botol pada lokasi yang sama.
- Hasil dan Pembahasan
Hasil
Setelah biji kacang hijau direndam selama beberapa jam dan ditanam dalam tisu yang telah dibasahi air, beberapa hari kemudian biji kacang hijau tumbuh menjadi tanaman dengan helai daun yang banyak, yang kita kenal sebagai tauge.
Pembahasan
Tanaman membutuhkan air untuk tumbuh, termasuk biji kacang hijau. Ada banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan, termasuk cahaya, kelembaban, suhu, air, dan hormon. Proses perkecambahan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor ini. Biji kacang hijau yang mendapatkan cukup air selama perkecambahan tumbuh subur, sementara biji yang kekurangan air akan mengalami masalah pertumbuhan.
Penutup
Kesimpulan
Dalam penelitian ini, faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau adalah air, cahaya, dan suhu. Air berperan dalam melunakkan kulit biji, larutkan cadangan makanan, serta berperan dalam proses transportasi nutrisi dan hormon ke daerah pertumbuhan. Cahaya berperan dalam proses fotosintesis yang esensial untuk pertumbuhan tanaman. Suhu juga memengaruhi proses perkecambahan dan pertumbuhan vegetatif. Imbibisi, yang merupakan awal dari proses perkecambahan, berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi.
Saran
Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu penelitian ini:
- Sebelum merendam biji kacang hijau, pastikan untuk memilih biji yang berkualitas dan memiliki ukuran yang seragam.
- Saat menggunakan tisu sebagai media tanam, pastikan tisu tidak terlalu basah atau kering, karena hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau.
- Jaga jarak yang cukup antara biji kacang hijau saat menanamnya, agar pertumbuhan tidak terhambat.
- Untuk mempercepat perkecambahan, perendam biji lebih lama.
- Pantau pertumbuhan biji kacang hijau secara rutin.
Penelitian ini telah memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana faktor-faktor eksternal, seperti air, cahaya, dan suhu, memengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau. Hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan teknik bercocok tanam biji kacang hijau yang lebih efisien dan menghasilkan hasil yang lebih baik.
Artikel ini telah ditulis ulang oleh redaksi Kabasurau.co.id
Editor: Syaugi | Kabasurau.co.id