Kabasurau.co.id. Kementerian Agama Indonesia telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp44,9 miliar untuk mendukung Palestina, dengan bantuan ini disalurkan melalui LazisNU (Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama) dan LazisMU (Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah). Dari jumlah tersebut, sekitar Rp41.520.207.987,00 berasal dari sumbangan ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kementerian Agama dari seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, sumbangan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag dari seluruh Indonesia mencapai Rp3.381.888.260,00.
Penyaluran bantuan dari DWP Kemenag dilakukan secara resmi dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Eny Retno Yaqut, penasihat DWP Kemenag, beserta Wakil Penasihat DWP Tanti Kristiani Saiful dan Ketua DWP Kemenag Farikha Nizar. Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang turut hadir secara simbolis menyerahkan bantuan dari ASN Kemenag.
Penyerahan bantuan ini diselenggarakan dalam rangka malam Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina di Gedung Usmar Ismail, Jakarta. Menag Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, “Bantuan yang kita sampaikan malam ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Kementerian Agama, termasuk DWP Kemenag, terhadap kepedihan yang saat ini dirasakan oleh saudara kita di Palestina.”
Acara tersebut juga dihadiri oleh Zuhair Al Shun, Dubes Palestina untuk Indonesia, serta Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, para pejabat eselon I dan II Kemenag, pengurus DWP Kemenag, dan masyarakat umum.
Menag Yaqut berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi rakyat Palestina yang sedang mengalami masa sulit. “Kita tentu amat prihatin dengan yang terjadi di Palestina. Sudah lebih dari 80 hari perang terjadi di sana, dan kita mendengar saudara-saudara kita kelaparan di Palestina. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan rakyat Palestina,” tambahnya.
Acara Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina juga menjadi bagian dari rangkaian Hari Amal Bhakti ke-78 Kemenag. Anak-anak Indonesia juga ikut berdoa untuk Palestina sebagai pembuka kegiatan tersebut. Selain itu, para sastrawan Indonesia seperti KH Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Zawawi Imron, Sutardji Calzoum Bachri, Sosiawan Leak, Ine Febriyanti, dan Olivia Zalianty turut berkontribusi dengan membacakan puisi indah untuk Palestina.