Kaba Foto- Kabasurau.co.id. Para siswa di Sekolah Dasar Negeri 36 Sungai Limau Jorong Padang Galo, Nagari Pilubang, Padang Pariaman, menghadapi kesulitan akses menuju sekolah yang terisolasi akibat kekurangan jembatan yang layak untuk menyeberangi sungai Batang Duku.
Mengandalkan jembatan seadanya yang dibuat hasil swadaya masyarakat, para siswa setiap harinya menyeberangi jembatan tersebut. Bila hari hujan dan air sungai deras, sekolah terpaksa diliburkan karena tidak bisa melintasi sungai Batang Duku.
Seorang siswa melintasi sungai Batang Duku tanpa melewati jembatan darurat, karena sudah terlambat menuju sekolah, Senin (8/1/2024). Jika sungai deras para siswa terpaksa libur sekolah karena tidak bisa menyeberangi sungai tersebut. Foto: Syaugi 
Guru dan siswanya menyeberangi sungai menuju SDN 36 Sungai Limau, Senin (8/1/2024). Foto: Syaugi 
Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri 36 Sungai Limau, menyeberangi Sungai Duku untuk mencapai sekolahnya, Senin (8/1/2024). Foto: Fairuz Syaugi 
Seorang siswa SDN 36 Sungai Limau berjalan menuju kelas, setelah berjalan melintasi sungai dengan jembatan darurat. Foto: Syaugi 
Bangunan SDN 36 Sungai Limau yang berada sekitar 100 meter dari sungai Batang Duku. Foto: Syaugi 
Plang SDN 36 Sungai Limau yang terpasang di gedung sekolah. Foto; Syaugi 
Proses belajar mengajar di kelas SDN 36 Sungai Limau, Senin (8/1/2024). Foto: Syaugi
Baca laporan Kabasurau.co.id lebih lengkap: Masyarakat Jorong Padang Galo Nantikan Jembatan yang Tak Kunjung Terbangun